Pengertian Majas Repetisi dan Contohnya

5/07/2024


 Dalam dunia sastra dan retorika, majas merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memperkaya bahasa dan menyampaikan pesan dengan lebih kuat dan berkesan. Salah satu jenis majas yang sering digunakan adalah majas repetisi. Majas repetisi adalah pengulangan kata atau frasa secara sengaja untuk memberikan penekanan atau efek yang dramatis. Tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian pembaca atau pendengar serta menguatkan kesan pesan yang ingin disampaikan.

Penggunaan majas repetisi dapat ditemui dalam berbagai jenis tulisan, termasuk puisi, prosa, pidato, maupun iklan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan majas repetisi beserta penjelasannya:

  1. Repetisi Kata:

    Contoh: "Hari ini saya sangat-sangat senang karena hari ini adalah hari ulang tahun saya."
    Penjelasan: Kata "hari ini" diulang dua kali untuk menekankan betapa pentingnya hari tersebut bagi penulis.

  2. Repetisi Frasa:

    Contoh: "Dia selalu menolak, menolak, dan menolak segala tawaran yang datang padanya."
    Penjelasan: Frasa "menolak" diulang tiga kali untuk menggambarkan pola tindakan yang konsisten dari subjek.

  3. Repetisi Kata yang Berdekatan:

    Contoh: "Dia begitu cantik, cantik sekali, cantiknya seperti bidadari."
    Penjelasan: Kata "cantik" diulang beberapa kali secara berdekatan untuk memberikan penekanan yang kuat pada keindahan subjek yang dibicarakan.

  4. Repetisi Vokal atau Konsonan:

    Contoh: "Hujan deras mengguyur, menggenangi jalan-jalan, merendam rumah-rumah."
    Penjelasan: Repetisi konsonan "m" dan "g" digunakan untuk menciptakan efek suara yang dramatis dan menggambarkan intensitas hujan.

  5. Paralelisme Repetisi:

    Contoh: "Dia berlari cepat, berenang cepat, dan bersepeda cepat."
    Penjelasan: Pola yang sama dari repetisi "cepat" dalam kalimat ini menciptakan keseimbangan dan memperkuat kesan kecepatan dalam aktivitas yang dilakukan subjek.

Majas repetisi adalah salah satu cara efektif untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan dan memberikan kesan yang mendalam kepada pembaca atau pendengar. Dengan pengulangan kata atau frasa yang bijaksana, penulis atau pembicara dapat menciptakan karya yang lebih memikat dan berkesan.

Pelajari juga:

Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat Artikel Terbaru, GRATIS!

Related Posts

loading...
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments