Pengertian Majas Asosiasi atau Perumpamaan dan Contohnya

5/10/2024


Majas asosiasi atau perumpamaan adalah salah satu bentuk majas retoris yang digunakan untuk menyampaikan suatu konsep atau gagasan dengan cara membandingkannya dengan sesuatu yang lebih mudah dipahami atau dikenali oleh pembaca atau pendengar. Tujuan utama dari penggunaan majas ini adalah untuk memperkuat imajinasi dan pemahaman pembaca atau pendengar terhadap suatu konsep atau gagasan.

Pada dasarnya, perumpamaan adalah suatu perbandingan yang bersifat kiasan antara dua hal yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang menggambarkan sifat atau karakteristik dari suatu objek untuk menjelaskan atau menggambarkan sifat atau karakteristik objek lain. Dengan demikian, perumpamaan dapat membantu pembaca atau pendengar untuk memahami suatu konsep atau gagasan dengan lebih baik melalui hubungan atau asosiasi yang dibuat oleh penulis atau pembicara.

Contoh dan Penggunaan dalam Kalimat:

1. Contoh: "Dia adalah singa di dunia bisnis, selalu siap untuk menyerang saingan-saingannya."
Penggunaan dalam Kalimat: Dalam kalimat ini, kata "singa" digunakan sebagai perumpamaan untuk menggambarkan seseorang yang sangat agresif dan berani dalam dunia bisnis. Singa sebagai hewan yang kuat dan penuh percaya diri, demikian juga dengan orang yang digambarkan dalam kalimat tersebut.

2. Contoh: "Cinta adalah seperti bunga yang mekar di tengah padang gersang, memberi warna pada kehidupan yang monoton."
Penggunaan dalam Kalimat: Perumpamaan ini menghubungkan konsep cinta dengan gambaran bunga yang mekar di padang gersang. Hal ini menekankan bagaimana cinta dapat memberikan warna dan keindahan pada kehidupan yang mungkin terasa monoton atau suram.

3. Contoh: "Senyumnya bagai matahari pagi yang menerangi hari-hariku."
Penggunaan dalam Kalimat: Dalam kalimat ini, senyum seseorang dibandingkan dengan matahari pagi yang menerangi hari. Analogi ini menyampaikan bagaimana senyumnya memiliki kekuatan untuk mencerahkan dan memberikan kebahagiaan pada hari-hari seseorang, sama seperti matahari pagi yang menyinari segala sesuatu di sekitarnya.

Majas asosiasi atau perumpamaan memainkan peran penting dalam sastra dan komunikasi persuasif. Dengan menggambarkan konsep-konsep abstrak melalui gambaran-gambaran yang lebih konkret dan mudah dipahami, perumpamaan memungkinkan pembaca atau pendengar untuk lebih terhubung dengan materi yang disampaikan dan menguatkan kesan yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara. 

Pelajari juga:

Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat Artikel Terbaru, GRATIS!

Related Posts

loading...
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments