Kumpulan Template Desain Cover Buku dengan Power point

8/28/2018 1 Comment
Untuk membuat desain cover, sekarang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, hanya menggunakan power point. 

Berikut ini adalah kumpulan template desain cover buku dengan power point yang bisa didapatkan di www.powercover.rasibook.com



Kumpulan Template Layout Buku dengan Mudah dan Cepat

8/28/2018 Add Comment


Untuk membuat layout sekarang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, tanpa menggunakan software-software desain. Bisa menggunakan template super layouter yang telah disediakan.

Sangat mudah, hanya copy paste naskah pada template dan sesuaikan. Ada 202 desain template layout buku. Berikut kumpulan template layout bukunya:


Semua template desain layout buku tersebut bisa didapatkan di www.layoutbuku.com

Silakan share

Penulisan yang benar "perbuatan" atau "pembuatan", "perubahan" atau "pengubahan"? Ini Jawabannya

8/23/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "perbuatan" atau "pembuatan", "perubahan" atau "pengubahan". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Ini Jawabannya:

Bila menunjukkan suatu hal yang berkaitan dengan kejadian, objek atau tempat, awalan pe- akan berubah menjadi per-. Yang berkaitan dengan imbuhan be atau ber-.
Contoh:
- Perairan, permukiman, perdagangan, perbuatan, perubahan, perkotaan, dll. 
Kata di atas berkaitan dengan kata berair, bermukim, berdagang, berbuat, dll.

Perhatikan contoh kata “perbuatan” tentu artinya beda dengan “pembuatan”. Perbua-tan berkaitan dengan berbuat, sedangkan pembuatan berkaitan dengan kata mem-buat.

Perhatikan juga contoh kata “perubahan”, tentu berbeda artinya dengan kata pengubahan. Perubahan berkaitan dengan kata berubah, sementara pengubahan berkaitan dengan kata mengubah.
Contoh:
- Cuaca berubah > Perubahan cuaca
- Mengubah Undang-Undang > Pengubahan Undang-Undang.

Akan tetapi, awalan pe- akan tetap jika bertemu dengan huruf R.
Contoh:
- Perebutan, perusakan, perumahan, dll.


Jadi, keduanya benar, hanya saja maknanya berbeda.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang benar "petinju" atau "peninju", ? Ini Jawabannya

8/23/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "petinju" dan juga "peninju". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Ini Jawabannya:

Untuk yang berkaitan dengan profesi, awalan pe- tetap tidak berubah. Jika kata-kata tersebut yang berkaitan dengan imbuhan be- atau ber- pada kata dasarnya. 
Contoh:
Pekerja, petinju, petarung, pesepedah,  pesilat, pelari, dll.

Kata-kata tersebut berkaitan dengan imbuhan be- atau ber- seperti pada kata bekerja, bertinju, bertarung, bersepedah, bersilat, dll. 
Jika awalan pe- tersebut pada kata-kata tertentu berkaitan dengan imbu¬han me-, men-, dll, maka awalan untuk profesi tersebut berubah sesuai aturan yang sudah dibahas sebelumnya.
Contoh: pembalap, pemanah, penari, pemanjat tebing.
Jadi pembalap adalah orang yang membalap, bukan berbalap.
Pemanah adalah orang yang memanah, bukan berpanah.
Penari adalah orang yang menari, bukan bertari, dll.
Pelari adalah orang yang berlari, bukan melari.

Lalu bagaimana dengan petinju dan peninju?
Keduanya berbeda makna. Jika petinju adalah orang yang beritinju, sedangkan peninju adalah orang yang meninju.
Contoh:
- Ia terluka karena ditinju orang. Peninju orang itu kabur.
- Petinju sedang bertarung di atas ring.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang benar "mengebom" atau "membom", "mengecat" atau "mencat"? Ini Jawabannya

8/23/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "mengebom" atau "membom", "mengecat" atau "mencat", "pengebom atau "pembom". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Ini Jawabannya:

Awalan pe- akan berubah menjadi penge-, dan me- akan berubah menjadi menge-, jika bertemu kata yang terdiri dari hanya satu suku kata. Misalnya kata dasar tik, bom, lem, cat, las, dll.
Contoh:
Pengetikan, pengebom, pengeleman, pengecatan, pengelasan, dll.

Mengetik, mengebom, mengelem, me-nge¬cat, mengelas, dll.

Jadi yang benar adalah "mengebom" bukan "membom", "mengecat" bukan "mencat", "pengebom bukan "pembom"

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang benar "mencuci" atau "menyuci", "mencuri" atau "menyuri"? Ini Jawabannya

8/23/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "mencuci" atau "menyuci", "mencuri" atau "menyuri", "mencaci" atau "menyaci", "mencari" atau "menyari", "mencurigai" atau "menyurigai". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Ini Jawabannya:

Awalan pe- akan berubah menjadi pen-, dan me- akan berubah menjadi men-, jika bertemu dengan huruf C, D, J.
Contoh:
Pencari, pencaci, pencucian, pencuri, dll.
Mencari, mencaci, mencuci, mencuri, mencurigai, dll.

Jadi yang benar adalah  "mencuci" bukan "menyuci", "mencuri" bukan "menyuri", "mencaci" bukan "menyaci", "mencari" bukan "menyari", "mencurigai" bukan "menyurigai"

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang benar "Mengritisi" atau "Mengkritisi", "Mengkritik" atau "mengeritik"? Ini Jawabannya

8/21/2018 Add Comment


Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "mengritisi" dan juga "mengkritisi", "mengkritik dan juga "mengeritik". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Ini Jawabannya:

Awalan pe- akan berubah menjadi peng-, dan me- akan berubah menjadi meng- jika bertemu dengan huruf K, serta huruf K tersebut akan menghilang.
Contoh:
Pengerjaan, pengelompokkan, pengura-ngan, pengikisan, dll
Mengerjakan, mengelompokkan, mengurangi, mengikis, mengotori, dll.
Ini tidak berlaku apabila huruf keduanya adalah huruf konsonan. Huruf K di awal kata tidak dihilangkan.
Contoh:
Mengkritisi, mengkristal, mengkritik, mengklaim, mengklarifikasi, dll
Pengkristalan, pengkritisi, pengkritik, pengklaiman, pengklarifikasian, dll.

Jadi yang benar adalah "mengkiritisi" dan juga "mengkritik" bukan "mengeritik" dan "mengritisi"

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang benar "Pembalap" atau "Pebalap"? Ini Jawabannya

8/21/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "pembalap" dan juga "pebalap". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Ini Jawabannya:

Awalan pe- akan berubah menjadi pem-, dan awalan me- akan berubah menjadi mem- jika bertemu dengan huruf B dan P.
Contoh:
Pembalap, pembakar, pembakaran, pembiaran, pembawa, dll.
Membakar, membuat, membiarkan, membawa, dll.

Jadi yang benar adalah "pembalap" bukan "pebalap"

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang benar "Mensukseskan" atau "Menyukseskan", "Mensertai", atau "Menyertai", "Mensterilkan" atau "Menyeterilkan"?

8/21/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "mensukseskan", dan juga "menyukseskan", "mensertai", dan "menyertai", "mensterilkan" dan "menyeterilkan". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Ini Jawabannya:

1. Awalan men-, akan berubah menjadi meny-, awalan pen- akan berubah menjadi peny-, jika bertemu dengan huruf S. Dan huruf S akan menghilang.

Contoh:
Menyukseskan, menyertai, menyukai, menyuburkan, dll.
Penyebar, penyuka, penyabar, penyamaran, penyiraman, dll.

Ini tidak berlaku apabila huruf keduanya adalah huruf konsonan. Awalan men- akan tetap men- dan huruf S di awal kata tidak dihilangkan.
Contoh:
Menskemakan, mensterilkan, menskenariokan, dll.
Penskemaan, pensterilan, dll.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Cara Penulisan Naskah Drama yang Benar Beserta Contohnya

8/21/2018 Add Comment

Naskah drama biasanya terdiri dari narasi dan juga kalimat dialog. Narasi menjelaskan situasi atau kejadian yang terjadi sementara kalimat dialog merupakan dialog atau komunikasi antar tokoh pada drama tersebut.

Setelah narasi biasanya diikuti dengan kalimat dialog. Untuk penulisan kalimat dialog pada naskah drama diawali dengan nama tokohnya terlebih dahulu, lalu diikuti dengan tanda titik dua (:), serta kalimat dialognya.

Penulisan kalimat dialognya sama seperti naskah lainnya, yaitu diapit dengan tanda kutip (") serta tanda baca lainnya tergantung situasi kalimatnya.

Berikut contoh penulisan naskah drama:

Sore itu, ketika Amir sedang menonton TV, ibunya pun baru tiba dari luar kota. Amir segera membuka pintu.
Amir: "Ibu, ibu baru pulang?"
Ibu : "Ia, Nak. Tolong bawa kopor ini, Nak!"
Amir : "Baik, Bu."

Ibu : "Jangan lupa. Letakkan baik-baik!"

Itulah Cara Penulisan Naskah Drama yang Benar Beserta Contohnya. 

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Cara Penulisan Bilangan yang Menggunakan Akhiran -an

8/20/2018 Add Comment


Apabila bilangan ditulis dengan akhiran, maka penulisannya dipisahkan oleh tanda hubung (-).

Berikut contoh penulisannya:


lima lembar uang 1.000-an (lima lembar uang seribuan)
tahun 1950-an (tahun seribu sembilan ratus lima puluhan)
uang 5.000-an (uang lima-ribuan)


Itulah cara penulisan kata "kemari, beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Cara Penulisan Bilangan Tingkat yang Benar

8/20/2018 Add Comment

Bilangan tingkat adalah bilangan yang menyatakan tingkat, peringkat, atau urutan.

Berikut adalah cara penulisan bilangan tingkat yang benar:

1. Penulisan bilangan tingkat bisa menggunakan nomor, bisa juga menggunakan angka romawi, atau juga menggunakan huruf.
2. Bilangan tingkat bisa ditulis dengan awalan ke
3. Apabila setelah awalan ke yang ditulis adalah nomor atau angka romawi, maka setelah ke  ditulis tanda (-)
4. Apabila setelah awalan ke yang ditulis adalah huruf, maka penulisannya serangkai atau digabung

Contohnya sebagai berikut:


- Pada awal abad XX (angka Romawai kapital)
- Dalam kehidupan pada abad ke-20 ini (huruf dan angka Arab) 
- Pada awal abad kedua puluh (huruf)
- kantor di tingkat II gedung itu (angka Romawi) 
- Di tingkat ke-2 gedung itu (huruf dan angka Arab) 
- Di tingkat kedua gedung itu (huruf)


Itulah cara penulisan biangan tingkat yang benar, beserta contohnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Cara Penulisan Nomor Jalan, Rumah, Apartemen, dll.

8/20/2018 Add Comment

Berikut ini adalah cara penulisan nomor jalan, rumah, apartemen, dan nomor-nomor lainnya:

1. Angka digunakan untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar.
2. Nomor penulisannya bisa disingkat menjadi No.

Contoh penulisannya adalah sebagai berikut:
Jalan Tanah Abang I No. 15
Jalan Wijaya No. 14
Apartemen No. 5

Itulah cara penulisan kata "kemari, beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Cara Penulisan Bilangan Pecahan yang Benar

8/20/2018 Add Comment

Bilangan pecahan adalah bilangan yang tidak utuh, yang biasanya ditandai dengan kata per. Berikut ini cara penulisan bilangan pecahan.

1. Per merupakan pembagian yang ditulis di tengah-tengah pada bilangan pecahan.
2. Penulisan per menggunakan spasi setelah kata bilangan di depannya dan tanpa menggunakan spasi dengan kata bilangan di belakangnya.

Berikut ini contoh penulisannya:


setengah (1/2)
seperenam belas (1/16)
tiga perempat (3/4)
dua persepuluh (0,2) atau (2/10)
tiga dua pertiga (3 2/3)
satu persen (1%)
satu permil (1o/oo)

Catatan:
(1) Pada penulisan bilangan pecahan dengan mesin tik, spasi digunakan di antara bilangan utuh dan bilangan pecahan.
(2) Tanda hubung dapat digunakan dalam penulisan lambang bilangan dengan huruf yang dapat menimbulkan salah pengertian.

Misalnya:
20 2/3 (dua puluh dua-pertiga)
22/30 (dua-puluh-dua pertiga puluh)
20 15/17 (dua puluh lima-belas pertujuh belas)
150 2/3 (seratus lima puluh dua-pertiga)
152/3 (seratus-lima-puluh-dua pertiga)


Itulah cara penulisan kata bilangan pecahan yang benar, beserta contohnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

3 Cara Penulisan Bilangan dan simbol Mata Uang yang Benar

8/20/2018 Add Comment

Simbol mata uang rupiah dinyatakan dengan Rp, dollar dengan $, dan masih banyak lagi simbol mata uang dari negara lainnya.

Untuk cara penulisannya, yang benar sebagai berikut:

1. Simbol mata uang ditulis di bagian depan pada bilangan tersebut
2. Setelahnya tidak menggunakan tanda titik atau tanda lainnya, tidak juga menggunakan spasi. Jadi langsung ke bilangannya.

Berikut contohnya:
Rp5.000,00 

£5,10
¥100
US$3,50


Apabila untuk menunjukkan mata uang tersebut tidak menggunakan simbol, melainkan menyebutkan mata uangnya, maka bilangan ditulis di depan dan mata uangnya ditulis di belakang serta dipisahkan dengan spasi. Berikut contohnya:

5000 rupiah
100 dollar
1000 yen

Begitu juga dengan menggunakan kode mata uang, bilangan ditulis di depan dan kode mata uangnya di belakang dengan dipisahkan spasi.

Untuk mata uang rupiah, kodenya adalah IDR, dollar USD, euro EUR. Jadi contohnya sebagai berikut:

5000 IDR
100 USD
1000 EUR

Itulah cara penulisan kata bilangan dan simbol mata uang beserta contohnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan Kata yang Benar "kemari" atau "ke mari"? Dipisah atau disambung

8/16/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "kemari", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "ke mari". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku menurut ejaan bahasa Indonesia? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata.

Kata yang kita bahas ini termasuk kata depan yang sudah dianggap lazim, maka penulisannya disambung, atau tanpa spasi. Jadi penulisan yang benar adalah "kemari", bukan "ke mari".

Berikut contoh kalimatnya:
- Aku memanggilnya untuk datang kemari.
- Ibu menyuruhku kemari untuk menyampaikan sesuatu.

Itulah cara penulisan kata "kemari, beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan Kata yang Benar "keluar" atau "ke luar"? Dipisah atau disambung

8/16/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "keluar", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "ke luar". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku menurut ejaan bahasa Indonesia? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada dan daripada.

Maka jika fungsinya sebagai kata depan, penulisan yang benar adalah "ke luar", bukan "keluar".

Berikut contoh kalimatnya:
- Ia membuka jendela dan melihat ke luar ruangan.
- Kendaraan yang datang ke dalam kota lebih banyak dari kendaraan yang pergi ke luar kota.

Jika fungsinya sebagai kata kerja, penulisannya disambung, yaitu "keluar" bukan "ke luar"

Berikut contoh kalimatnya:
- Ia masuk kelas dan keluar kelas sesuka hatinya.
- Setelah tanah dibor, air pun keluar.

Perbedaannya adalah jika kata "ke luar" lawan katanya adalah "ke dalam". Sementara kata "keluar" lawan katanya adalah "masuk".

Itulah cara penulisan kata "keluar" dan "ke luar", beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang Benar dan Baku Kata "saputangan" atau "sapu tangan"?

8/12/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "saputangan", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "sapu tangan". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai..

Maka penulisan yang benar dan baku adalah disambung, atau tanpa menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "saputangan", bukan "sapu tangan".

Berikut contoh kalimatnya:
- Ia menulis nomer hp kenalannya di saputangan.
- Pria selalu membawa saputangan karena ia sedang pilek.

Itulah cara penulisan kata "saputangan" dan "sapu tangan", beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang Benar dan Baku Kata "dukacita" atau "duka cita", "sukacita" atau "suka cita"?

8/12/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "dukacita", dan juga "sukacita",  tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "duka cita" dan "suka cita". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai..

Maka penulisan yang benar dan baku adalah disambung, atau tanpa menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "dukacita", bukan "duka cita", "sukacita", bukan "suka cita".

Berikut contoh kalimatnya:
- Ia sedang berdukacita karena kehilangan orang yang dicintainya.
- Mereka bersukacita menyambut kemenangan tim nasional Indonesia.

Itulah cara penulisan kata "dukacita" dan "sukacita", beserta contoh kalimatnya.
Ini berlaku juga pada kata lainnya seperti "sukaria", "sukarela", dan lain sebagainya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang Benar dan Baku Kata "kepada" atau "ke pada"?

8/12/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "kepada", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "ke pada". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai..

Maka penulisan yang benar dan baku adalah disambung, atau tanpa menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "kepada", bukan "ke pada".

Berikut contoh kalimatnya:
- Nanti sore ia akan memberikan hadiah itu kepada sahabatnya.
- Bapak itu bertanya kepada polisi tentang arah jalan.
- Ia sangat marah kepada orang yang telah menyakitinya.

Itulah cara penulisan kata "kepada", beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang Benar dan Baku Kata "kaca mata" atau "kacamata", "kasat mata" atau "kasatmata"?

8/12/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "kacamata", dan juga "kasatmata",  tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "kaca mata" dan "kasat mata". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai..

Maka penulisan yang benar dan baku adalah disambung, atau tanpa menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "kacamata", bukan "kaca mata", "kasatmata", bukan "kasat mata".

Berikut contoh kalimatnya:
- Ayah sedang pergi untuk membeli kacamata.
- Pria berkacamata itu adalah sahabat saya.
- Bakteri secara kasatmata memang tidak terlihat.

Itulah cara penulisan kata "kacamata" dan "kasatmata", beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang Benar dan Baku Kata "halal bihalal" atau "halalbihalal"?

8/11/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "halalbihalal", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "halal bihalal". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai..

Maka penulisan yang benar dan baku adalah disambung, atau tanpa menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "halalbihalal", bukan "halal bihalal".

"Halalbihalal" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya adalah hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang

Berikut contoh kalimatnya:
- Nanti sore akan diadakan acara halalbihalal di komplek ini.
- Di acara halalbihalal ini marilah kita saling maaf memaafkan.

Itulah cara penulisan kata "halalbihalal", beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang Benar dan Baku Kata "barang kali" atau "barangkali"?

8/11/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "barangkali", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "barang kali".  Bukan barang yang ada di kali loh ya.. :D :D. Nah, sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai..

Maka penulisan yang benar dan baku adalah disambung, atau tanpa menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "barangkali", bukan "barang kali". 

Berikut contoh kalimatnya:
- Kita tunggu saja, barangkali dia telat karena macet.
- Coba kamu cari lagi, barangkali kamu lupa menyimpannya di lemari.

Itulah cara penulisan kata "barangkali", beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang Benar dan Baku Kata "apa lagi" atau "apalagi"?

8/11/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "apalagi", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "apa lagi". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai..

Maka penulisan yang benar dan baku adalah disambung, atau tanpa menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "apalagi", bukan "apa lagi". 

Berikut contoh kalimatnya:
- Baru juara 3 saja ia sudah sombong, apalagi kalau ia juara 1.
- Apalagi yang kau tunggu, segera berangkat sekarang.

Itulah cara penulisan kata "apalagi", beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang Benar dan Baku Kata "ada kalanya" atau "adakalanya"?

8/11/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "adakalanya", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "ada kalanya". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai..

Maka penulisan yang benar dan baku adalah disambung, atau tanpa menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "adakalanya", bukan "ada kalanya". 

Berikut contoh kalimatnya:
- Adakalanya kita harus mengalah jika teman kita sedang emosi.
- Ketika hujan telah berhenti, adakalanya pelangi muncul.

Itulah cara penulisan kata "adakalanya", beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan yang Benar dan Baku Kata "orang tua" atau "orangtua"?

8/10/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "orangtua", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "orang tua". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Unsur-unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk ditulis terpisah.

Maka penulisan yang benar adalah dipisah, atau menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "orang tua", bukan "orangtua". 

Berikut contoh kalimatnya:
- Ia sudah lama terpisah dengan orang tuanya.
- Biar bagaimanapun, dia adalah orang tua yang harus kita hormati.

Itulah cara penulisan kata "orang tua", beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan Kata "non" dan "pro" yang Benar dan Baku

8/10/2018 1 Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "non" dan juga "pro". Mungkin  kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah dan juga disambung dengan kata setelahnya. Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Kata "non" dan "pro" umumnya ditulis terpisah dari kata berikutnya, atau dengan kata lain tidak disambung. 

Contohnya sebagai berikut:
- Toko itu memfasilitasi pembayaran secara non tunai.
- Jumlah siswa yang pro dan kontra terhadap keputusan sekolah sepertinya seimbang.

Tetapi jika kata setelahnya menggunakan huruf kapital, misalnya berupa nama negara atau nama-nama lainnya yang mengharuskan menggunakan huruf kapital, maka penulisannya harus disisipkan tanda strip (-). 

Berikut contoh kalimatnya:
- Negara-negara yang pro-Amerika semakin bertambah.
- Negara-negara non-Asia memang lebih menguasai persaingan di piala dunia.

Itulah cara penulisan kata "non", dan "pro" yang benar dan baku, beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan Kata yang Benar "antarkota" atau "antar kota"? Dipisah atau disambung

8/10/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "anarkota", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "antar kota". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku menurut ejaan bahasa Indonesia? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.

Maka penulisan yang benar adalah "antarkota", bukan "antar kota".

Berikut contoh kalimatnya:
- Ayah pergi naik bus antarkota.
- Perjalanannya sangat jauh, harus melintasi antarkota.

Itulah cara penulisan kata "antarkota", beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan Kata yang Benar "di mana" atau "dimana", "ke mana" atau "kemana"?

8/09/2018 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "dimana" dan juga "kemana", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "di mana" dan "ke mana". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Kata depan "di" dan "ke" umumnya ditulis terpisah dari kata berikutnya, atau dengan kata lain tidak disambung. 

Maka penulisan yang benar adalah dipisah, atau menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "di mana", bukan "dimana", "ke mana", bukan "kemana". 

Berikut contoh kalimatnya:
- Di mana aku bisa membeli mangga dan rambutan?
- KIta sudah sampai, sementara di mana teman kita?
- Mau ke mana kamu berangkat pagi-pagi?
- Ke mana saja aku akan ikut denganmu.

Itulah cara penulisan kata "di mana", dan "ke mana" yang benar, beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com