Banyak orang yang menjadikan kegiatan menulis hanya sebagai hobi. Tapi tak sedikit pula orang-orang yang memang benar-benar berprofesi sebagai penulis. Dan ternyata dengan menjadi penulis pun bisa menjadi kaya. Berikut ini beberapa penulis dengan penghasilan tertinggi di Indonesia :
1. Andrea Hirata
Andrea Hirata adalah penulis sukses best seller Laskar Pelangi dan beberapa buku lainnya seperti Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, Pdang bulan, Sebelas Patriot, Ayah. Andrea menjual lebih dari 600.000 copy exp bukunya
dan dengan total keuntungan lebih dari Rp 3,6 miliar saja dalam satu
judul laskar pelangi. Kalau ditambah dengan beberapa bukunya yang best seller, tentu akan lebih banyak dari itu.
Ia juga menjual
karyanya untuk difilmkan. Seperti film Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Edensor. Sama seperti novelnya, film laskar pelangi pun ditonton jutaan orang dan sukses sebagai film dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia.
2. Habiburrahman El Shirazy
Habiburrahman El Shirazy adalah penulis novel yang bertemakan Islami. Hampir semua karya-karyanya menjadi best seller. Sebut saja Ayat-Ayat Cinta yang terjual lebih dari 400.000 exp lalu difilmkan dan ditonton oleh 3,5 juta orang. Novel yang lain Ketika Cinta Bertasbih menyamai Ayat-ayat Cinta. Novel berikutnya, Bumi Cinta juga mulai mengikuti novel-novel sebelumnya yang menjadi best seller. Dengan suksesnya penjualan novel Ayat-ayat Cinta, menempatkannya sebagai penulis terkaya kedua di Indonesia dengan mendapatkan Rp 2,4 Milliar. Selain itu novelnya yang juga diangkat ke layar lebar
adalah 150 juta dari Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih dan Migrab Cinta.
3. Mira W.
Mira W. adalah penulis yang paling produktif dalam 20 tahun terakhir. Buku fenonemalnya seperti Cinta Sepanjang Amazon,
membuat penulis ini berada di peringkat
ketiga penulis terkaya di Indonesia. Mira W. menghasilkan lebih dari 20
novel best seller yang diperkirakan memberikan pendapatan lebih dari Rp 2
milliar dari bukunya tersebut. Ia juga menjual karyanya untuk difilmkan ke layar lebar. Tentu itu menambah pendapatannya.
4. Dewi “Dee” Lestari
Dewi Lestari adalah seorang penyanyi yang tergabung dalam kelompok RSD atau Rida, Sita, Dewi. Ternyata Dewi Lestari sudah hobi menulis sejak kecil. Hingga setelah ia sukses sebagai penyanyi, Dewi Lestari atau Dee juga menjadi salah satu penulis yang cukup fenomenal.
Novel Supernova yang ditulisnya banyak digemari penikmat sastra di Indonesia. Novel Supernova terdiri dari beberapa seri seperti Supernova Putri, Ksatria dan Bintang Jatuh, Supernova Petir dan Supernova Akar mampu menyaingi novel-novel teenlit dan Chiklit yang marak kala itu. Selain menulis Supernova, Ia juga menulis novel lainnya seperti Perahu Kertas, dan juga beberapa kumpulan
tulisannya yang dibukukan seperti Filosofi Kopi, dan Rectoverso. Ia konon menghasilkan lebih dari 1,5
miliar rupiah dari seluruh novelnya.
Selain itu, karya-karnya pun menarik para sineas untuk memfilmkannya. Sebut saja seperti Perahu Kertas, Supernova Putri, Ksatria dan Bintang Jatuh, Rectoverso, dan Filosofi Kopi.
Ia juga terakhir menulis novel seri Supernova-nya yang lain, yaitu Gelombang. Novel tersebut juga laris di pasaran.
5. Agnes Davonar
Agnes Davonar sebenarnya ada dua orang, yaitu Agnes, dan Davonar. Mereka adalah kakak beradik. Sebenarnya mereka tidak memiliki latar belakang seni atau pun sastra, tapi mereka memulai
tulisan-tulisan ringannya melalui blog. Ternyata,
tulisan-tulisannya mampu membius pembaca online hingga akhirnya ia
menjelma menjadi penulis novel fenomenal.
Berbekal prestasi
blogger internasional dan sejumlah penghargaan nasional, membuat nama
dua bersaudara ini melambung menjadi penulis termahal di Indonesia. Buku
Surat Kecil Untuk Tuhan karya mereka terjual lebih dari 200.000
exp atau menghasilkan pendapatan 700 Juta Rupiah. Selain itu ia memiliki 7 novel lain
yang menjadi best seller. Menurut sumber
film Indonesia, Agnes dan Davonar mendapatkan lebih dari 500 juta Rupiah
dari hak cipta novelnya.
Ia juga mendapatkan akusisi blognya dari
Garudafood lewat produk Gery Chocolatosnya dengan nilai sponsorship 500 juta
per tahun.
6. Raditya Dika
Sama halnya dengan Agnes Davonar, Raditya Dika memulai karielnya sebagai
seorang blogger dan berhasil menempatkan dirinya sebagai penulis
terkaya ke 6 di Indonesia lewat novel Kambing Jantan-nya yang
fenomenal. Buku-bukunya menjadi terfavorit dan mendapatkan lebih dari 500
juta keuntungan pribadi yang membuat pria ini sebagai penulis muda beruntung. Selain Kambing Jantan, ia juga menulis buku lainnya seperti Cinta Brontosaurus, Radikus Makan Kakus, Manusia Setengah Salmon, Marmut Merah Jambu, Koala Kumal.
Ia juga menjadi artis yang
sukses dengan beberapa iklan dan tampil dalam acara televisi, serta membintangi film yang diangkat dari novelnya sendiri yaitu Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Marmut Merah Jambu. Novel-novelnya kebanyakan berasal dari cerita lucu yang ia alami.
Selain itu, ia juga menjadi sutradara dan seorang komedian.
7. Agnes Jessica
Agnes Jesica adalah seorang guru matimatika yang kemudian berhenti mengajar dan
memutuskan untuk menjadi seorang penulis. Ternyata pilihanya tidak
salah, ia menjadi penulis yang aktif hingga nyaris menerbitkan 1 bukunya
setiap bulan. Karyanya yang terkenal, Sepatu Kaca, menempatkan dirinya dengan pendapatan lebih dari 400 juta. Selain itu ia juga mendapat pendapatan dari hak cipta film untuk karyanya.
8. Asma Nadia
Asma Nadia memang penulis yang luar biasa. Puluhan bukunya baik yang
berupa novel, kumpulan cerpen dan kumpulan essai telah terbit. Dan
hampir semuanya best seller. Tulisan-tulisan Asma Nadia banyak ditemukan
di majalah hingga koran. Salah satu bukunya yang best seller adalah Catatan Hati Seorang Isteri yang diterbitkan Lingkar Pena Publishing dan Kumcer Emak Ingin Naik Haji.
Tulisan-tulisan yang dibuat oleh Asma tentu saja banyak memberikan
inspirasi dan motivasi. Nilai-nilai yang syar’I dapat ditemukan di
setiap tulisannya. Hebatnya lagi, Asma mampu mengemasnya dengan cantik
bahkan meremaja sekali. Sehingga banyak sekali remaja yang menyukai
tulisan-tulisannya. Konon ibu muda ini mengumpulkan lebih dari 300 juta
dari karyanya yang beredar dan beberapa hak cipta film untuk novelnya. Selain sebagai penulis, ibu muda yang satu ini juga merintis usaha melalui toko online yang dikelolanya.