TIPS MENCARI IDE MENULIS

Rival Ardiles 11/23/2013 1 Comment
Ide adalah hal penting dalam berkarya. Untuk membuat sebuah tulisan tentu membutuhkan ide. Setelah ide kita temukan, baru kita bisa menuliskannya menjadi sebuah karya.

Untuk itu kita perlu mencari ide sebelum berkarya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencari ide untuk menulis.

Berikut adalah beberapa tips mencari ide menulis:

Simak video di Channel Youtube Rasibook di https://youtu.be/H9IgRJF0aY4

1. Bacalah sebanyak mungkin buku


Jika kita ingin menulis, tetu kita juga harus rajin membaca. Karena banyak sekali bahan bacaan yang bisa membuat kita terinspirasi untuk menuliskan suatu karya. 

Bukan tidak mungkin, ketika kita membaca, kita menemukan ide untuk menulis mengenai suatu hal.

Kita bisa lebih sering membeli buku ke toko buku. Pilih buku yang sesuai dengan keinginan Anda dan Anda sukai.

Untuk menghemat biaya, Anda juga bisa meminjam ke perpustakaan, atau saling bertukar pinjam dengan teman. 

Atau jika Anda tidak membeli banyak buku, Anda bisa juga datang ke toko buku dan membaca sinopsis yang tercantum di belakang buku dari banyak buku. 

Dengan membaca buku bisa jadi anda akan menemukan ide. Misalkan Anda membaca cerita yang berlatar Prancis, dari situ bisa juga Anda dapat ide untuk membuat cerita yang berlatar Spanyol. Atau juga ide-ide lainnya.

2. Refreshing

Anak, Gadis, Laut, Gelombang, Kesenangan

Jika Anda mengalami kesulitan menemukan ide, mungkin Anda terlalu sibuk dengan rutinitas dan pekerjaan. 

Anda bisa refreshing dan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk me-refresh otak anda dari rutinitas. 

Kunjungilah tempat-tempat yang pemandangannya indah, dan udaranya sejuk. Ke pegunungan misalanya, atau berenang di pantai.

Anda bisa menarik napas dan rasakan udara sejuk yang masuk ke hidung dan paru-paru sambil melihat pemandangan yang indah.

Rasakan ketenangan yang nyata. Siapa tau anda mendapatkan ide.

3. Tulis apa yang bisa anda tulis


Jika anda belum mendapatkan ide, cobalah untuk menuliskan apa pun, mungkin pengalaman Anda, atau mungkin apa yang anda ketahui. 

Anda juga bisa lihat ke sekitar Anda. Apa barang-barang yang ada di sekitar Anda, siapa yang ada di sekitar Anda, bagaimana suasananya. Semuanya bisa Anda tuliskan.

Jangan hanya menunggu ide tersebut datang, tapi ciptakanlah ide tersebut.

Seringkali ketika sudah mulai menulis, ide-ide akan bermunculan.

4. Cari referensi dari berbagai media.


Saat tak ada ide menulis, Anda juga bisa mencari ide menulis dari berbagai media. 

Cobalah untuk menonton TV. Menonton acara film, atau acara TV lainnya. Atau mungkin Anda juga bisa mendengarkan radio. Atau Anda bisa membaca koran, majalah, dan lain sebagainya

Anda bisa juga mencari ide dari internet. Mulailah searching dan membaca bacaan apa yang bisa Anda cari di internet.

Siapa tau dari berbagai media tersebut, Anda menemukan ide untuk menuliskan sesuatu.



Itulah beberapa Tips Mencari Ide manulis yang bisa Anda praketekkan.

Semoga Anda menemukan ide yang cemerlang untuk menulis dan berkarya.


KUMPULAN KATA-KATA BIJAK TENTANG MENULIS

Rival Ardiles 11/23/2013 Add Comment


Dalam menulis, kita harus punya semangat dan motivasi yang kuat. Kadang kita butuh motivasi dari para penulis yang sudah sukses. 

Berikut ini adalah kumpulan kata-kata bijak tentang menulis:


“Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaat yang luar biasa”. (Fatimah Mernissi)

“Menulis merangsang pemikiran, jadi saat anda tidak bisa memikirkan sesuatu untuk di tulis, tetaplah mencoba untuk menulis”. (Barbara)

“Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya.” (Stephen King)

“Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri”. (Stephen King)

“Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi itu kita sendirilah yang menciptakannya”. (Stephen King)

“Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik”. (Hernowo)

“Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktekkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis namun tidak pernah melakukannya maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya”. (Stephen King])

“Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri”. (J.K. Rowling)

“Syarat untuk menjadi penulis ada tiga, yaitu: menulis, menulis, menulis”. (Kuntowijoyo)

“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. (Imam Al-Ghazali)


Semoga kita semua terinspirasi untuk terus menghasilkan karya.

Tips Menulis Cepat, Lakukan 5 Hal ini untuk Menyelesaikan Tulisan dengan Cepat

Rival Ardiles 11/19/2013 1 Comment

Dalam menulis, mungkin kita seringkali membutuhkan waktu yang lama dalam menyelesaikannya. Sebenarnya itu terjadi karena kita terlalu banyak berpikir sehingga dalam menulis selalu maju mundur. Akhirnya tidak selesai-selesai.

Berikut tips menulis cepat agar kita fokus untuk menyelesaikan tulisan kita: 


1. Pikirkanlah ide tulisan yang akan anda buat. Lalu segera tuliskan.


Setelah kita menemukan ide untuk menulis, segera tuliskan ide tersebut. Mulailah menulis dan teruslah kembangkan ide tersebut.



Jangan terlalu banyak berpikir apakah ide tersebut akan menjadi karya yang bagus apa tidak, apakah ide tersebut akan diterima pembaca atau tidak. Yakinkan diri Anda terhadap ide yang keluar dari kepala Anda. 


2. Anda juga bisa buat kerangka karangan terlebih dahulu agar lebih terarah.

Untuk mengarahkan dalam menulis, dari ide tersebut kita bisa buat kerangka karangan dari ide tersebut.


3. Teruslah mengetik berdasarkan ide yang anda miliki. 

Jangan lihat ke belakang apa yang telah anda ketik. Abaikan jika ada yang salah baik dari segi struktur bahasa maupun ide. Teruslah menulis sampai Anda menyelesaikan tulisan Anda dari ide yang Anda kembangkan.


4. Block semua kata dan ganti dengan warna putih saat anda mengetik pada MS. Word.

Untuk mendukung no.3 Anda juga bisa block semua kata dan ganti dengan warna putih saat Anda mengetik pada MS. Word. Apa yang terjadi? Anda tidak tahu, apakah yang baru saja anda tuliskan. Nantinya, akan membuat Anda malas untuk mengeditnya. Dan terus menulis sampai tulisan Anda selesai.


5. Ubah kembali tulisan anda menjadi warna hitam jika anda menggunakan cara no. 4

Setelah anda merasa telah menyelesaikan tulisan Anda, barulah Anda ubah kembali tulisan Anda menjadi warna hitam jika Anda menggunakan cara no.4. Setelah itu Baca kembali berulang kali dan perbaiki apa yang salah dan yang kurang enak dibaca.



Selamat mencoba


Inilah Waktu yang Tepat untuk Menulis, Gunakan Waktu Berikut Ini

Inilah Waktu yang Tepat untuk Menulis, Gunakan Waktu Berikut Ini

Rival Ardiles 11/19/2013 Add Comment
Jam Kesebelas, Bencana, Alarm Jam, Jam, Membunyikan Bel

Jika Anda suka menulis, mungkin Anda bertanya tentang kapan waktu yang tepat untuk menulis. Sementara di sisi lain kesibukan Anda membuat waktu untuk menulis seolah tidak ada.

Inilah beberapa waktu yang tepat untuk menulis:

1. Saat sedang menunggu

Menunggu, Janji, Jadwal, Waktu

Ketika sedang menunggu biasanya kita membuang waktu dengan percuma. Entah itu menunggu jadwal bis, kereta, atau pesawat ketika kita hendak pergi ke suatu tempat.  Atau menunggu seseorang. Atau mungkin juga ketika Anda terjebak macet

Pada waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk menulis di catatan Anda, atau juga di gadget anda. Jangan sia-siakan waktu.

2. Malam hari sebelum tidur

Menulis, Catatan, Pena, Tangan, Kertas

Menulis biasanya efektif di saat kondisi tenang dan tidak banyak suara. Saat malam hari menjelang tidur adalah saat yang tepat untuk menulis. Karena di saat tidak banyak suara, ide-ide di kepala kita biasanya bermunculan dan mudah dialirkan ke dalam tulisan.

Banyak penulis yang memanfaatkan waktu ini untuk menuliskan karyanya. 

3. Pagi hari

Pemandangan, Matahari Terbit, Kabut Pagi

Mungkin saat pagi hari setelah subuh Anda pun bisa memanfaatkan waktu tenang untuk menulis. Apalagi kondisi di waktu tersebut masih segar. Masih sangat memunkinkan untuk menulis dengan stamina yang maksimal untuk mengalirkan ide-ide dari kepala kita.

Dengan menulis di pagi hari, sebelum kita beraktivitas dalam pekerjaan atau kegiatan lain. Kita bisa memulai hari dengan lebih segar lagi. Karena menulis juga ibarat olah raga otak yang menyenangkan.

4. Saat ada ide

gambar: http://www.ciputraentrepreneurship.com/


Kadang-kadang, di waktu apa pun, sedang di mana pun, kita mungkin tiba-tiba menemukan ide untuk menulis. Ini yang paling penting. Ketika Anda punya ide, sebaiknya segera menuliskannya sebelum ide itu menguap dan menghilang. Minimal Anda bisa menuliskan idenya terlebih dahulu di sebuah catatan. Barulah setelah itu, saat di rumah dan bisa membuka laptop atau komputer, kita mengembangkan kembali ide-ide tersebut


Itulah beberapa waktu yang tepat untuk menulis.

Selamat mencoba

Tips Memenangkan Lomba Menulis. Kamu Harus Tau

Rival Ardiles 11/19/2013 4 Comments


Mungkin Anda sering mengikuti lomba-lomba menulis. Mengikuti lomba menulis memang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan menulis. Apalagi jika jadi pemenangnya. Tentu akan menjadi tolak ukur sampai di mana kemampuan kita dalam menulis. Dan juga bonus tambahan dapat hadiahnya.


Berikut tips untuk memenangkan lomba-lomba menulis:



1. Pastikan anda memahami dan melaksanakan aturan dan syarat-syarat lomba.

Jika kita mengikuti lomba menulis, sebaik apa pun karya yang kita tulis, jika tidak sesuai dengan aturan dan syarat lomba bisa saja juri mendiskualifikasi naskah kita. Jadi, sebaiknya kita harus memahami apa aturan dan syarat-syarat lomba. Kemudian kita buat karya yang sesuai degnan aturan dan syarat-syarat tersebut.


2. Cari Referensi  Tentang Karya Sejenis yang Baik

Anda bisa cari beberapa referensi yang berkaitan dengan tema lomba tersebut. Tentunya kita akan melihat dan mempelajari bagaimana karya tersebut dibuat menarik oleh penulisnya. Dari situ Anda bisa mencari dan mengkombinasikan ide atau menilai ide yang telah anda miliki. 


3. Mulai menulis dan Bandingkan karya Kita dengan Karya yang Lebih Baik

Kemudian kita membuat karya sesuai syarat dan ketentuan lomba. Kita bisa mengukur kualitas naskah kita dengan membandingkan karya kita dengan karya orang yang sudah sukses tetapi dalam tema yang sama. 


4. Baca Ulang dan Perbaiki

Setelah anda selesai menulis, baca ulang beberapa kali. Perbaiki yang salah atau yang kurang enak dibaca. Anda juga bisa meminta penilaian teman atau sodara anda.


5. Kirimkan Naskah 

Setelah selesai dan merasa naskah sudah siap, telah sesuai dengan syarat dan ketentuan lomba dan kita yakin akan kualitasnya, maka kita kirimkan karya tersebut pada panitia lomba. Setelah itu, berdoalah.

6. Terus Evaluasi

Jika anda gagal, evaluasilah. Apa yang kurang dari naskah Anda. Kalau perlu, belajarlah dari pemenang lomba. Bagaimana mereka membuat karyanya.

Setelah dievaluasi, teruslah mencoba. Karena setiap orang yang berhasil sesungguhnya telah mengalami setumpuk kegagalan. Siapa tau di lomba berikutnya, Anda jadi pemenangnya.

Tips Disiplin Menulis, Lakukan 4 Hal Berikut

Rival Ardiles 11/15/2013 Add Comment
Gadis, Wanita, Mengetik, Menulis, Blogger, Blogging

Pernahkah ketika Anda punya ide, kemudian mulai menulis tapi Anda selalu menunda menyelesaikan tulisan tersebut. Entah karena kesibukan lain atau karena kebiasaan menunda-nunda. Pasti pernah bukan?  

Berikut adalah tips agar disiplin dalam mulai menulis dan menyelesaikan tulisan:



> Buat kerangka tulisan


Untuk penulis yang telah biasa menulis, biasanya kerangkanya hanya di dalam pikiran saja, tapi ada juga yang menuliskan kerangka tersebut. Hal ini perlu agar tulisan memiliki arah dan target. Ke mana arah tulisan saat di mulai, pertengahan, dan sampai tulisan itu selesai.



> Buat target

Permainan Anak Panah, Target



Buat target kapan anda akan menyelesaikan tulisan Anda. Jika perlu buat tabelnya berapa halaman per hari rencana Anda dan tuliskan faktanya di sampingnya berapa halaman yang bisa Anda selesaikan di hari tersebut. Jika yang sering mengikuti lomba-lomba dengan dead line tertentu pasti sudah terbiasa.

Dengan cara ini Anda bisa memantau setiap harinya apakah selalu kurang dari target atau lebih dari target. Jika di suatu hari kurang dari target karena kesibukan dan lain sebagainya, maka di hari berikutnya harus lebih banyak yang melebihi target. Agar tulisan tersebut selesai tepat waktu.



> Fokus

Bola, Biner, Kaca Pembesar, Tangan, Http



Fokus pada target yang Anda buat, jangan tergoda oleh godaan-godaan yang membuat Anda menunda menyelesaikan tulisan Anda. Hindari hal-hal yang mampu membuat Anda tergoda untuk menunda menyelesaikan tulisan. Misalkan saat kita menulis di komputer, tak usah nyalakan internet, atau tak usah buka file lainnya terlebih dahulu. Fokus dengan menulis dan menyelesaikannya.


> Reward & punishment

Palu, Buku, Hukum, Pengadilan, Pengacara



Untuk memotivasi dan juga membuat Anda bisa menyelesaikan tulisan Anda sesuai target atau melebihi target, Anda juga bisa memberi hadiah pada diri Anda sendiri jika bisa mencapai target atau melebihi target, dan Anda juga bisa memberi hukuman pada diri sendiri jika sebaliknya yang terjadi.


Bagaimana denganmu? Apakah pernah menerapkan hal di atas? Atau punya tips lain? 

=================================

Pria Ini didenda 40 Juta Gara-Gara Telat Mengembalikan Buku Selama 50 Tahun

Rival Ardiles 11/07/2013 1 Comment


Mungkin kamu pernah atau sering meminjam buku ke perpustakaan. Tapi ingat, jangan sampai telat mengembalikannya. Kalau tidak, mungkin bisa seperti pria ini.

Simak cerita berikut:



Seorang penulis bernama David Black, saat ia masih sekolah pernah meminjam sebuah buku berjudul Goya karangan Dr Xavier de Salas, pada 22 September 1962 di perpustakaan Fine Art Library di Edinburgh, Inggris

Tapi sialnya, ia lupa mengembalikan buku tersebut ke perpustakaan selama 50 tahun. Saat ia mengembalikan buku tersebut 50 tahun kemudian, saat usianya sudah 60 tahun, ia pun harus membayar denda sebesar 2.762 poundsterling atau sekitar Rp40 Juta (Rp14.593 per Poundsterling).


"Saya benar-benar lupa untuk mengembalikannya. Setiap saat saya berusaha mengembalikannya tapi, hal itu tidak pernah terjadi,” kata Black.



"Saya menjadi pengguna perpustakaan sepanjang hidup saya. Mereka adalah sumber ilmu bagi saya. Saya merasa harus mengembalikan buku itu agar saya bisa tidur lebih nyenyak," tambahnya.

Hayoo, siapa yg suka telat ngembaliin buku ke perpus?

Siap-siap nanti, di umur 60 tahunan didenda sebanyak itu :D
Ini yang Harus diperhatikan Saat Mendeskripsikan Objek ke Sebuah Tulisan

Ini yang Harus diperhatikan Saat Mendeskripsikan Objek ke Sebuah Tulisan

Rival Ardiles 11/07/2013 1 Comment
Melukis dengan tulisan adalah salah satu seni menulis. Dalam sebuah karya sastra kita seringkali disuguhkan tentang bagaimana penulis menggambarkan atau mendeskripsikan objek dengan sebuah tulisan.

Lalu, apa yang harus diperhatikan penulis dalam menggambarkan Objek ke Sebuah tulisan?

Pembaca Harus Paham Apa yang dituliskan Penulis

Penulis harus bisa menggambarkan atau mendeskripsikan objek atau ide sehingga pembaca nantinya mengerti apa maksud yang ia tuliskan. Jika pembaca tidak mengerti, ia tidak akan nyaman membaca karya tersebut. Bahkan mungkin bisa menyebabkan kesalahpahaman maksud yang ditafsirkan pembaca.

Dalam hal ini, penting untuk menuliskan setiap detail objek mengenai info yang dibutuhkan pembaca. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Waktu, misalnya saat malam hari, tentu gambarannya berbeda dengan siang hari.
  • Tempat, tentu setiap tempat punya gambaran yang berbeda,
  • Kondisi, penulis harus bisa menggambarkan dalam tulisannya mengenai kondisi di sekitar latar sebuah tulisan.

Penulis Harus Bisa Melukiskan atau Mendeskripsikan Objek dengan Indah

Pelukis, Artis, Kanvas, Kreatif, Lukisan


Selain harus memberikan gambaran kepada pembaca dengan jelas tentang apa yang ditulis oleh si penulis. Penulis juga harus bisa membuat gambaran tersebut indah dan enak dibaca. Kita bisa menggunakan kata-kata kiasan atau majas-majas ke dalam unsur tulisan yang kita tuliskan saat menggambarkan objek dalam sebuah cerita.

Sehingga pembaca nantinya bisa menikmati bacaan yang ia baca. Ini terutama berlaku jika Anda menulis sebuah cerita dengan latar di suatu tempat dan waktu tertentu.

Penulis Harus Bisa Mengaitkan Objek yang Ia Gambarkan dengan Alur Cerita

Sambungan, Tali, Kait, Lubang, Link

Jika kita menulis fiksi atau pun cerita non fiksi, kita harus bisa mengaitkan gambaran objek dalam tulisan dengan cerita yang kita tulis. Jangan sampai antara objek dan cerita tidak saling berkaitan.

Lihat contoh berikut:

Di pantai yang sepi ini aku duduk sendiri, menatap riuhnya ombak di lautan, ditemani sang mentari yang perlahan  turun dan akhirnya seolah menenggelamkan dirinya di ufuk barat. Seketika, gelap pun menghampiri.

Perhatikan contoh di atas. Unsur-unsur penjelasnya sudah dipenuhi. Yaitu, waktu pada saat senja; Tempat, di tepi pantai; dan kondisi, yaitu saat pantai sedang sepi.


Unsur plot cerita yang berkaitan dengan latar adalah cerita di saat duduk sendiri dan merenung mentap ombak.

Silakan dicoba.

Jika ini bermanfaat, pastinya Anda tidak ragu untuk share. Mari menyebarkan manfaat.