Pengertian Majas Antiklimaks dan Contohnya

5/08/2024


Majas adalah alat retorika yang digunakan untuk meningkatkan keindahan dan daya tarik suatu tulisan atau percakapan. Salah satu majas yang cukup menarik adalah antiklimaks. Antiklimaks adalah majas yang memanfaatkan urutan kata atau frasa yang secara bertahap menurun dalam intensitas atau pentingnya, sehingga menciptakan efek kontras yang mencolok. Dalam konteks ini, klimaks, atau puncak, dari suatu rangkaian diikuti oleh turunan yang mengecil secara bertahap.

Contoh penggunaan majas antiklimaks dalam kalimat dapat dilihat sebagai berikut:

1. Kata: "Sangat, cukup, sedikit."

Contoh: "Pada akhirnya, dia tidak memiliki kebahagiaan yang sangat, cukup, atau sedikit."

2. Frasa: "Besar pengorbanan, sedang penghargaan, kecil hasilnya."

Contoh: "Mereka memberikan besar pengorbanan untuk proyek itu, menerima sedang penghargaan, dan pada akhirnya hanya mendapat kecil hasilnya."

3. Kalimat: "Dia berambut panjang, memiliki senyuman manis, tapi kepribadiannya buruk."

Contoh: "Dia memiliki rambut panjang yang cantik, senyuman manis yang memikat, tapi sayang, kepribadiannya buruk."

Majas antiklimaks tidak hanya menambahkan keindahan pada tulisan, tetapi juga menciptakan efek dramatis yang kuat. Dengan menggunakan struktur urutan yang menurun, majas ini mampu menyoroti perbedaan antara elemen-elemen yang disusun dan memberikan pesan yang kuat kepada pembaca atau pendengar.

Pelajari juga:

Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat Artikel Terbaru, GRATIS!

Related Posts

loading...
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments