Pengertian Majas Personifikasi dan Contohnya

5/14/2024


Majas personifikasi adalah salah satu bentuk gaya bahasa dalam sastra yang memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati, hewan, atau konsep abstrak. Tujuannya adalah untuk memberikan efek imajinatif, memperindah ungkapan, serta membuat pembaca lebih mudah membayangkan atau merasakan apa yang dijelaskan oleh penulis. Dalam majas ini, objek yang tidak hidup seolah-olah memiliki kemampuan atau tindakan layaknya manusia.

Contoh Kata dalam Majas Personifikasi

Beberapa kata yang sering digunakan dalam majas personifikasi meliputi:

  • Berbicara
  • Menari
  • Tersenyum
  • Menangis
  • Berlari
  • Merangkak
  • Menyapa

Penggunaan Majas Personifikasi dalam Kalimat

1. Buku-buku di rak seakan-akan memanggilku untuk membacanya.

Dalam kalimat ini, buku digambarkan seolah-olah memiliki kemampuan untuk memanggil seperti manusia.

2. Angin malam berbisik lembut di telingaku, mengantarkan kenangan lama.

Angin digambarkan memiliki kemampuan untuk berbisik, suatu tindakan yang hanya bisa dilakukan oleh manusia.


3. Bulan tersenyum malu-malu di balik awan.

Bulan digambarkan seolah-olah bisa tersenyum, yang sebenarnya adalah sifat manusia.


4. Daun-daun menari riang tertiup angin.

Daun diberi sifat manusia, yaitu menari, untuk menggambarkan gerakan daun yang terhempas angin.


5. Matahari pagi menyapa dengan hangatnya.

Matahari digambarkan seolah-olah bisa menyapa, memberikan kesan kehangatan dari sinarnya seperti sambutan ramah dari seseorang.

Tujuan dan Fungsi Majas Personifikasi

Penggunaan majas personifikasi memiliki beberapa tujuan dan fungsi, antara lain:

  1. Memperindah Bahasa: Majas ini digunakan untuk memperindah bahasa, membuat kalimat lebih hidup dan menarik.
  2. Meningkatkan Imajinasi Pembaca: Dengan memberikan sifat manusia pada benda mati atau konsep abstrak, pembaca dapat lebih mudah membayangkan situasi atau objek yang dijelaskan.
  3. Meningkatkan Emosi: Majas personifikasi dapat membantu menimbulkan emosi tertentu pada pembaca, seperti rasa haru, kagum, atau nostalgia.
  4. Memudahkan Penyampaian Pesan: Kadang-kadang, menggunakan personifikasi membuat pesan atau cerita lebih mudah dipahami karena lebih relatable atau akrab bagi pembaca.

Kesimpulan

Majas personifikasi adalah alat sastra yang efektif untuk menambahkan kedalaman dan daya tarik pada tulisan. Dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada objek yang tidak hidup, penulis dapat menciptakan gambar yang lebih hidup dan emosional dalam benak pembaca. Penggunaan majas ini juga membantu memperindah bahasa dan membuat cerita atau pesan lebih mudah diterima dan dihayati oleh pembaca.


Pelajari juga:

Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat Artikel Terbaru, GRATIS!

Related Posts

loading...
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments