8 Cara Pemakaian Tanda Kurung (( )) dan Kurung Siku ([ ]) yang Benar sesuai eyd

3/18/2016
tanda kurung dan kurung siku


Berikut ini adalah perbedaan, penulisan, serta cara penggunaan tanda Kurung (( )) dan Kurung Siku ([ ]) yang benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, disertai dengan contoh penulisannya dalam kalimat:

Pemakaian Tanda Kurung (( ))


1. Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.

Contoh:
Anak itu tidak memiliki KTP (kartu tanda penduduk).
Dia tidak membawa SIM (surat izin mengemudi)

2. Dalam penulisan didahulukan bentuk lengkap setelah itu bentuk singkatnya.

Contoh:
Saya sedang mengurus perpanjangan kartu tanda penduduk (KTP). KTP itu merupakan tanda pengenal dalam berbagai keperluan.

3. Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian utama kalimat.

Contoh:
Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.
Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan arus perkembangan baru pasar dalam negeri.

4. Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.

Contoh:
Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain(a).
Pejalan kaki itu berasal dari (Kota) Surabaya.

5. Tanda kurung dipakai untuk mengapit angka atau huruf yang memerinci urutan keterangan.

Contoh:
Faktor produksi menyangkut masalah (a) bahan baku, (b) biaya produksi, dan (c) tenaga kerja.
Dia harus melengkapi berkas lamarannya dengan melampirkan (1) akta kelahiran, (2) ijazah terakhir, dan (3) surat keterangan kesehatan.

6. Tanda kurung tunggal dapat dipakai untuk mengiringi angka atau huruf yang menyatakan perincian yang disusun ke bawah.

Contoh:
Kemarin kakak saya membeli
1) buku,
2) pensil, dan
3) tas sekolah.
Dia senang dengan mata pelajaran
a) fisika,
b) biologi, dan
c) kimia.

=================================================
Pelajari Panduan Rahasia Edit Naskah di www.editnaskah.com
=====================================================================

Pemakaian Tanda Kurung Siku ([ ])


1. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.

Contoh:
Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
Ia memberikan uang [kepada] anaknya.
Ulang tahun [hari kemerdekaan] Republik Indonesia jatuh pada hari Selasa.

2. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.

Contoh:
Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35─38]) perlu dibentangkan di sini.

Itulah perbedaan, penulisan, serta cara penggunaan tanda Kurung (( )) dan Kurung Siku ([ ]) yang benar, disertai dengan contoh penulisannya dalam kalimat.

Masih banyak sekali ilmu yang perlu dipelajari dan juga dipraktekkan dalam mengedit naskah. Termasuk teknik rahasia edit naskah untuk mengedit naskah lebih cepat dan tepat.

Dapatkan panduan lengkapnya di www.editnaskah.com

Atau langsung klik


Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat Artikel Terbaru, GRATIS!

Related Posts

loading...
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments