7 Cara Penggunaan Tanda Hubung (-) yang Benar sesuai eyd

3/18/2016
tanda hubung


Berikut ini adalah cara penggunaan tanda hubung (-) yang benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, dilengkapi dengan contoh penulisannya dalam kalimat:

1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris.

Contoh:
Di samping cara lama diterapkan juga ca-
ra baru ….
Sebagaimana kata peribahasa, tak ada ga-
ding yang takretak.

2. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata yang mengikutinya atau akhiran dengan bagian kata yang mendahuluinya pada pergantian baris.

Contoh:
Kini ada cara yang baru untuk mengukur panas.
Kukuran baru ini memudahkan kita mengukur kelapa.
Senjata ini merupakan sarana pertahanan yang canggih.

3. Tanda hubung digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang.

Contoh:
anak-anak
berulang-ulang
kemerah-merahan

4. Tanda hubung digunakan untuk menyambung bagian-bagian tanggal dan huruf dalam kata yang dieja satu-satu.

Contoh:
8-4-2008
p-a-n-i-t-i-a

5. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas (a) hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan dan (b) penghilangan bagian frasa atau kelompok kata.

Contoh:
ber-evolusi
dua-puluh ribuan (20 x 1.000)
tanggung-jawab-dan-kesetiakawanan sosial (tanggung jawab sosial dan kesetiakawanan sosial)
Karyawan boleh mengajak anak-istri ke acara pertemuan besok.
Bandingkan dengan:
be-revolusi
dua-puluh-ribuan (1 x 20.000)
tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial

6. Tanda hubung dipakai untuk merangkai:

a. se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital,
b. ke- dengan angka,
c. angka dengan -an,
d. kata atau imbuhan dengan singkatan berhuruf kapital,
e. kata ganti yang berbentuk imbuhan, dan
f. gabungan kata yang merupakan kesatuan.

Contoh:
se-Indonesia
peringkat ke-2
tahun 1950-an
hari-H
sinar-X
mem-PHK-kan
ciptaan-Nya
atas rahmat-Mu
Bandara Sukarno-Hatta
alat pandang-dengar

7. Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.

Contoh:
di-smash
di-mark-up
pen-tackle-an


Masih banyak sekali ilmu yang perlu dipelajari dan juga dipraktekkan dalam mengedit naskah.

Sekarang, ada Panduan yang berisi informasi tentang ilmu edit naskah dari mulai pengetahuan dasar tentang edit naskah, pedoman eyd lengkap, kata baku dan tidak baku, dan yang paling penting ada juga teknik rahasia edit naskah.

Di bagian teknik rahasia edit naskah berisi informasi tentang bagaimana mengedit naskah dengan lebih cepat dan tepat.

Tentang panduan tersebut bisa dipelajari di www.editnaskah.com


Atau langsung klik


Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat Artikel Terbaru, GRATIS!

Related Posts

loading...
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments