HIDUPNYA BERUBAH, SETELAH MENULIS SELAMA 35 TAHUN DI TEPI JALAN

11/18/2015 Add Comment


Selama hampir 35 tahun lelaki ini menghabiskan masanya hidup di tepi jalan dengan menulis hingga menghasilkan buku yang berjudul ‘The Conditioned’. Sebuah buku puisi mengenai hari-hari yang dilalui sepanjang hidup sebagai gelandangan.

Raimundo, gelandangan yang menghabiskan 35 tahun untuk menulis puisi dan cerita di tepi jalan tanpa ada yang mengetahui apa yang ditulisnya.

Raimundo duduk di tempat yang sama, menulis setiap hari. Bagi orang yang melihatnya, Raimundo hanyalah seorang lelaki yang kotor, busuk dan tak berguna untuk dipandang, apalagi ditegur. 


Tapi ia tetap terus menulis dan memimpikan suatu saat tulisannya akan diterbitkan menjadi sebuah buku.

Pada tahun 2011, seorang wanita bernama Shalla Monteiro menjadi satu-satunya kawan. Shalla berhenti setiap hari untuk berbincang dengan Raimundo hingga pada suatu hari lelaki tua itu memberi Shalla puisinya untuk dibaca.

Shalla terinspirasi dengan puisi dan cerita Raimundo. Dia kemudian membuat satu akun Facebook untuk memposting tulisan Raimundo. Sejak dari itu, banyak orang yang menyapanya, memberi hadiah dan sebagainya.

Namun, ada yang lebih bermakna dari itu. Akun Facebook itu mempertemukan Raimundo dengan adik lelakinya yang telah mencarinya berpuluh tahun lalu. 


Untuk pertama kalinya, Raimundo membersihkan diri, pakai pakaian yang bagus, mempunyai tempat tinggal dan yang paling penting dikelilingi keluarga yang menyayanginya.

Shalla masih menjadi kawan baiknya hingga kini. Sebuah penerbit pun tertarik untuk menerbitkan hasil puisi dan cerita yang ditulis Raimundo.

sumber: era.fm


Cerita ini memberi kita inspirasi bahwa seorang yang menulis dengan penuh kesabaran selama 35 tahun, ternyata mampu mengubah hidupnya.

PENTING MEMBUAT PEMBACA NYAMAN

11/17/2015 Add Comment

Seorang pembaca, akan membaca buku atau bacaan lainnya jika ia merasa tertarik untuk membaca buku atau tulisan tersebut.

Tapi, ketika si pembaca merasa bacaan yang ia baca membosankan, tak bermanfaat, tak menarik, maka ia akan berhenti membaca buku atau tulisan tersebut.

Maka dari itu penting untuk membuat pembaca nyaman. Penulis, harus bisa menyajikan bacaan yang nyaman bagi pembaca, yang membuat pembaca ingin terus membaca tulisannya hingga selesai. Tentu penulis harus membuat tulisannya semenarik mungkin.
.
Selain dari sisi bahan bacaan, kenyamanan bagi pembaca juga ditimbulkan dari layout bacaannya. Maka dari itu proses layouting itu penting. Termasuk layout buku tentunya.
.
Untuk melayout buku ternyata tidak harus orang yang menguasai software-software desain. Tapi sekarang, siapa pun bisa melayout buku sendiri dengan mudah dan cepat. Lihat caranya di http://www.layoutbuku.com


Atau langsung klik
http://layoutbukuku.blogspot.com/p/blog-page_30.html

MANFAAT MEMBACA BUKU BAGI KESEHATAN

11/16/2015 Add Comment

Ternyata membaca buku dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia. Itu telah dibuktikan dari penelitian.

Berikut adalah manfaat membaca bagi kesehatan:

1. Menurunkan Tingkat Stres Pada Pikiran.

Menurut sebuah penelitan di tahun 2009 di Universitas Sussex, dengan memulai membaca sebuah buku mampu menurunkan tingkat stres yang dialami seseorang.

2. Organ Otak Tetap Aktif Dan Tajam.

Dengan rutin membaca buku setiap hari, maka secara otomatis dapat mengolahragakan otak anda. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Robert S. Wilson Ph.D., "Menjadikan membaca buku sebagai hobi dari usia anak-anak hingga usia tua, bermanfaat besar untuk kesehatan otak di usia tua nantinya".

3. Menangkal Penyakit Alzheimer.

Alzheimer atau kepikunan merupakan penyakit mudah lupa pada seseorang terkait umur yang juga terus bertambah. Menurut Dr Robert P. Friedland. aktivitas intelektual ( seperti membaca buku) mampu memperkuat organ otak dari serangan berbagai penyakit yang menyerang otak anda.
.

4. Mencegah Insomnia

Insomnia atau gejala susah tidur dialami oleh sebagian besar dari kita. Aktivitas membaca buku ternyata dapat menenangkan pikiran serta isyarat tubuh untuk memulai memejamkan mata. Sehingga tidur lebih teratur dan dapat menjaga kesehatan.

Di Indonesia, jumlah orang yang gemar membaca hanya 1:1000, artinya hanya 0,1%.
SHARE info ini agar siapa saja tau bahwa membaca bermanfaat bagi kesehatan. Mudah-mudahan minat baca di Indonesia meningkat.
===================================================
Cara Menerbitkan buku => http://www.rasibook.com/p/paket-penerbitan.html
Cara membuat naskah siap cetak menjadi buku => http://www.layoutbuku.com

LATIHAN MENULIS SAAT TAK ADA IDE

11/12/2015 Add Comment


Terus melatih dan membiasakan diri menulis bagi penulis pemula itu penting untuk mengasah keterampilan menulis agar lebih baik lagi.

Bagi yang telah berkecimpung lama di dunia menulis juga penting, untuk menjaga sentuhan atau kemampuan dalam menulis tetap konsisten. 

Ibarat atlete sepak bola yang punya kemampuan luar biasa, jika jarang latihan, maka kemampuannya bisa menurun.


Tapi, kadang ketika ada waktu untuk menulis justru tak ada ide yang bisa dieksekusi. Cobalah tanya pada dirimu apa yang sedang kamu rasakan, bosan, marah, kecewa, atau lain sebagainya. 

Atau lihatlah disekitarmu, mungkin ada tembok, lemari, meja, atau apa pun. Semua bisa kamu jadikan bahan untuk menulis.

Coba saja kamu gambarkan seindah mungkin dalam bentuk tulisan, apa yang ada di sekitarmu saat ini?

7 Hal yang Bisa Dilakukan Sebelum Naskah dicetak

11/07/2015 Add Comment


Ada 7 hal yang sangat penting untuk membuat naskah siap cetak. Baca terlebih dahulu di sini.

Selain 7 hal itu, ada 7 hal yang bisa dilakukan sebelum naskah siap cetak. Berikut di antaranya:

1. Membuat halaman dengan format berbeda dalam 1 naskah


Pada bagian ini sebenarnya opsional. Kadang-kadang di sebuah buku, ada nomer halaman yang berbeda dalam 1 naskah. Yaitu di halaman awal -sebelum daftar isi- menggunakan angka romawi, dan di bagian isi buku menggunakan nomer. Jika Anda ingin membuat naskah Anda dengan format halaman seperti ini maka lakukanlah hal ini.



Contohnya seperti ini:

2. Membuat Catatan Kaki/Footnote

Catatan kaki/footnote dipakai apabila ada kata atau kalimat yang ingin dijelaskan kepada pembaca. Misal kata tersebut berasal dari bahasa asing, atau kata tersebut tidak umum dan kata atau kalimat tersebut harus dijelaskan ke pembaca.



Catatan kaki ada di bawah halaman terdiri dari nomer dan penjelasannya. Contohnya seperti ini


3. Mengatur format gambar dalam naskah

Dalam menyusun naskah, seringkali kita juga memasukkan gambar untuk memperindah atau sebagai penjelas dari bahasan yang kita tuliskan. Gambar harus diatur baik ukurannya, dan posisinya pada naskah apakah di depan text atau di belakang text, dan lain sebagainya.

 

4. Merapikan spasi dengan Pemenggalan kata

Untuk meformat naskah sebenarnya memperhatikan hal-hal di bab sebelumnya sudah cukup. Akan tetapi kalau kita perhatikan dengan rinci akan ada spasi antar kata yang lebih renggang dari yang lain jika kita memilih paragraf justify. Contohnya seperti di bawah ini:

Di baris pertama jarak atau spasi antar kata lebih renggang dibanding yang lain. Sebenarnya bukan masalah yang berarti. Tapi apabila Anda ingin membuat spasinya menjadi sama dan terlihat lebih rapi harus ada pemenggalan kata di ujung baris. Biasanya pemenggalan kata ditandai dengan tanda strip (-). Tentu saja kita tak perlu memenggal kata satu per satu, karena kita bisa lakukan dengan otomatis.

Maka secara otomatis seluruh naskah spasinya akan lebih rapi, tidak ada yang jauh lebih renggang dibandingkan yang lain dan karena secara otomatis ada kata yang dipenggal. Hasilnya dari contoh yang tadi menjadi seperti ini.

 

5. Memperindah naskah dengan gambar, dan ornamen


Ini sebenarnya juga opsional. Apabila Anda ingin format buku Anda lebih indah lagi, Anda bisa mengkombinasikan gambar dan ornamen. Misalkan Anda bisa membuat text di dalam kotak. 

Anda bisa  mengatur format gambar sesuai dengan yang Anda inginkan. Dan memilih bentuk textbox sesuai keinginan Anda. Anda bisa berkreasi sesuai keinginan Anda.


Anda bisa menggunakan ornamen untuk menghias naskah Anda. Jika ingin menghias bagian atas atau bawah seluruh halaman dengan ornamen yang sama, tinggal masukkan ornamen tersebut di header atau footer. 

Atau jika ingin memakai ornamen tersebut hanya pada bagian judul bab juga bisa. 

Contoh naskah yang sudah dihias dengan ornamen hasilnya seperti ini:


6. Membuat Tulisan Menjadi beberapa kolom

Untuk format buku, sebenarnya langkah ini tidak diperlukan karena biasanya tulisan di buku hanya 1 kolom. Langkah ini diperlukan untuk layout majalah atau surat kabar. Anda bisa membuat tulisan menjadi 2 kolom, 3 kolom, atau lebih.

7. Membuat Huruf besar di awal Paragraf

Hal ini diperlukan apabila Anda ingin di awal paragraf menggunakan huruf yang ukurannya lebih besar, yang seperti Anda lihat di buku, majalah, ataupun koran. Anda bisa atur jenis huruf, tinggi dan lebarnya. 


Untuk lebih jelasnya, tentang bagaimana proses tersebut bisa Anda lakukan, Anda bisa baca di ebook How to Superlayout yang bisa didapatkan di >> www.layoutbuku.com

Di situ juga bisa mendapatkan template untuk melayout naskah yang mana Anda tinggal copy paste dan sesuaikan saja.

Atau langsung klik
http://layoutbukuku.blogspot.com/p/blog-page_30.html

7 Hal Sangat Penting Untuk Membuat Naskah Siap Cetak

11/06/2015 Add Comment



Sebelum diterbitkan, penulis harus memastikan naskahnya sudah selesai secara susunan naskah, jalan cerita, dll.

Selanjutnya, naskah melewati proses editing dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan penulisan, susunan kata dan kalimat, serta membuat tulisan enak dibaca oleh pembaca nantinya sampai naskah tersebut siap terbit. Itu yang dinamakan dengan siap terbit.

Setelah naskah siap terbit, kemudian naskah harus dipersiapkan sampai siap cetak. Proses ini dinamakan dengan formating atau layouting. Pada proses ini, biasanya dilakukan oleh penerbit. Tetapi jika Anda menerbitkan buku secara self publishing, tentu harus mengetahui hal-hal penting tersebut. Ini yang akan dibahas di ebook ini.

Berikut adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan untuk membuat naskah siap cetak:

1.    Memformat naskah ke ukuran buku

Pada awalnya, biasanya naskah diketik di format A4 Microsoft word. Sementara ukuran format buku biasanya sekitar ukuran A5(14,8x21cm) atau juga beberapa ukuran lain seperti 13x19cm, 14x20cm, dan lain sebagainya. Format tersebut dibuat agar pembaca nyaman membacanya. 

Hal penting pertama untuk membuat naskah siap cetak adalah dengan menyesuaikan ukuran naskah ke ukuran buku yang akan dicetak nantinya.

2.    Mengatur Margin format buku

Setelah ukuran format naskah sesuai format buku yang nantinya akan dicetak, misal ukuran A5 (14,8x21cm), kemudian kita sesuaikan marginnya. 

Margin merupakan jarak antara sisi kertas dengan tulisan atau text. Baik itu sisi kanan, kiri, atas dan bawah. Dalam memformat buku, penting untuk mengatur jarak ini sebaik mungkin.

Karena jika margin luar terlalu kecil, bisa terpotong saat perapihan buku setelah dicetak, juga jika margin dalam terlalu kecil, bisa membuat pembaca tidak nyaman karena terlalu dekat dengan bagian buku yang dilem.

Nah, bicara soal margin luar dan margin dalam, margin halaman untuk format buku kanan dan kiri dibuat berbeda. Atau halaman ganjil dan genap dibuat berbeda.

Karena untuk halaman ganjil atau yang di sebelah kanan, bagian kertas  yang dilem adalah yang disebelah kiri, sedangkan pada halaman genam atau yang di sebelah kiri, bagian kertas yang dilem adalah yang di sebelah kanan.

3.    Membuat halaman judul dan halaman di balik judul

Pada buku, tentu di bagian awal adalah halaman judul. Untuk halaman judul terdiri dari Judul buku, penulis, dan juga penerbit. Sementara untuk halaman di balik judul berisi judul buku, penulis, penerbit, orang yang terkait dalam proses penerbitan seperti editor, layouter, yang mendesain cover, dll. Kemudian ada juga no. ISBN, dll. Berikut contoh format halaman judul dan di balik judul:



4.    Membuat halaman header dan footer format buku

Untuk format buku, jika ada header, footer dan halaman, posisinya berbeda antara halaman ganjil dan genap. Pada halaman ganjil, posisi nomer halaman dan footer ada di sebelah kanan karena bagian terluar dari halaman ada di sebelah kanan.

Sementara untuk halaman genap, posisi nomer halaman dan footer ada di sebelah kiri, karena bagian terluar dari halaman ada di sebelah kiri.

Di bagian tersebut, selain halaman biasanya juga dicantumkan judul buku, atau bisa nama penulis. Contohnya seperti ini:

5.    Mengatur font, judul bab, naskah, dll.

Bagian bab, subbab, isi naskah, tentu menggunakan font yang berbeda ukurannya atau jenisnya. Buatlah penamaan yang berbeda untuk masing-masing font tersebut.

Misalkan untuk isi naskah menggunakan font times new roman dengan ukuran 12, bagian judul bab menggunakan menggunakan font yang lebih besar. 

Anda juga bisa atur formatnya. Misalkan untuk bagian isi naskah menggunakan justify, sedangkan bagian judul menggunakan penempatan di tengah, dan lain sebagainya.

6.    Membuat daftar isi

Daftar isi adalah bagian yang sangat penting. Terlebih jika naskah Anda terdiri dari beberapa bab dan subbab. Tentu daftar isi penting untuk membuat pembaca melihat terlebih dahulu apa saja judul bab dan di halaman berapa mereka bisa membacanya.

Seringkali, ketika Rasibook menerima naskah dari penulis, daftar isi yang mereka buat masih manual dengan menuliskan judul dan halaman satu per satu.

Padahal sebenarnya ada cara untuk membuat daftar isi sangat simpel dan hanya dalam hitungan detik selesai. Seperti contoh di bawah ini. 

7.    Convert naskah ke pdf

Setelah selesai proses formating, sebelum dicetak, convert naskah ke file pdf agar tidak berubah lagi.



Setelah mengerjakan hal-hal di atas, maka naskah sudah siap dicetak. 

Untuk mengerjakan hal-hal di atas tentu butuh waktu dan kemampuan. Tapi Jika Anda ingin membuat naskah siap cetak atau dengan kata lain melayout atau memformat naskah, ada cara yang cepat dan tak perlu kemampuan khusus, tak perlu kemampuan menjalankan software desain, karena tanpa menggunakan software desain. 

Anda tinggal copy paste naskahnya ke template, kemudian tinggal beberapa klik maka naskah Anda akan dilayout menjadi siap cetak. Termasuk daftar isi yang otomatis, tak harus menulis satu per satu. 

Template tersebut adalah Super Layouter yang bisa didapatkan di >>> www.layoutbuku.com 

Atau langsung klik
http://layoutbukuku.blogspot.com/p/blog-page_30.html



Inilah Para Penulis yang Sukses dan Kaya dari Self Publishing

11/05/2015 Add Comment
Teknologi digital telah membantu banyak orang, tak terkecuali para penulis. Banyak penulis di luar sana yang memutuskan untuk menerbitkan bukunya sendiri dalam bentuk ebook. 
.
Tak jarang juga di antara mereka yang menjadi sukses dan kaya karena ebooknya terjual ratusan ribu sampai jutaan copy. 
.
Tapi selain dalam bentuk ebook, banyak juga penulis yang sukses dan kaya dari menerbitkan bukunya secara mandiri atau self publishing
.
Baik dalam bentuk buku atau pun ebook. Dan bukan cuma penulis dari luar negeri, tapi juga ada dari Indonesia. 
.
Berikut di antaranya:
.

Karen McQuestion


Ia menghabiskan hampir satu dekade mencoba membujuk penerbit di New York untuk mencetak salah satu bukunya. Sampai pada akhirnya wanita berusia 49 tahun dan ibu tiga anak itu memutuskan untuk menerbitkannya sendiri, secara online. 

Sebuah buku yang berjudul“A Scattered Life,” tentang kisah segitiga persahabatan antara tiga wanita di kota kecil Wisconsin pun diterbitkan sendiri.

Hampir satu tahun kemudian, bukunya tersebut dalam format digital terjual sebanyak 36.000 melalui Kindle e-bookstore Amazon.com Inc. dan menjadi  pilihan buku untuk difilmkan oleh seorang produser di Hollywood.


John Locke


John Locke adalah seorang agen asuransi yang hobi menulis. Ia berhasil menerbitkan 10 novelnya sendiri dalam bentuk ebook dan laris terjual lebih dari satu juta copy hanya dalam waktu lima bulan saja.

Amanda Hocking


Amanda telah menulis sembilan novel e-book bergenre urban legend. Dan karyanya telah laris terjual 900 ribu kopi sejak diterbitkan pada April 2010.


Itu  mungkin beberapa contoh penulis luar yang sukses menerbitkan bukunya secara indie, 


Lalu bagaimana dengan penulis Indonesia? 



Tentu saja banyak. Selain Dewi Lestari yang awalnya sukses menerbitkan buku secara indie, banyak penulis-penulis yang sukses menerbitkan bukunya secara indie. Sebut saja AA Gym atau Ary Ginanjar Agustiar, selain itu ada juga Dewa Eka Prayoga yang walau menjual bukunya dengan harga mahal tapi tetap sangat laris.



Selain itu ada juga penulis yang menerbitkan bukunya sendiri, dan dalam waktu tiga tahun ia menulis dan mendirikan penerbit yang omsetnya mencapai 5 milyar. Seperti yang bisa dibaca DI SINI


Cara Memasukkan Setting Tempat dan Waktu dalam Menulis Fiksi

11/03/2015 Add Comment


Dalam menulis fiksi, kita harus bisa membuat pembaca mengerti, memahami, dan berimajinasi tentang cerita yang kita tuliskan. 

Kita harus bisa menggambarkan bagaimana kondisi tempat dan juga waktu pada plot cerita yang kita tuliskan.
.
Tapi yang terpenting, setting waktu dan tempat itu harus dibuat menyatu dengan cerita, larut dengan cerita. 


 Misalkan plot cerita yang kita buat tentang penantian seorang wanita menunggu suaminya pulang melaut, setting tempatanya di tepi pantai, setting waktunya di waktu senja, maka kita buat seperti ini:
.
"Ketika senja mulai tiba, dan matahari mulai enggan lagi menemaninya, wanita itu masih menunggu suaminya pulang. Ia masih berdiri di hamparan pasir sambil menatap gulungan ombak yang hilir mudik datang dan pergi. Berharap suaminya kembali dalam keadaan selamat."
.
Silakan buat contoh yang lain. Intinya, tentukan plot cerita, tentukan setting tempat, tentukan setting waktu, dan aduk menjadi satu. Selamat mencoba.
.
Oh iya, selain dalam cerita, ketika naskah ingin dicetak menjadi buku juga diperlukan setting layout. Sekarang siapa pun bisa buat layout buku dengan mudah dan cepat. Lihat caranya di www.layoutbuku.com


Event Menulis Surat Untuk Indonesia

7/29/2015 Add Comment

Rasibook.com merupakan situs penerbit yang menerbitkan karya siapa saja menjadi buku.

Kali ini kami bermaksud menyelenggarakan event menulis surat untuk Indonesia.

(DL Diperpanjang jadi sampai tanggal 10 Agustus 2015)
 

Ketentuan:

1. Sudah Like Fanpage rasibook di http://www.facebook.com/Rasibook sudah add akun FB Rasibook di https://www.facebook.com/penerbitrasibook atau follow twitter rasibook di https://twitter.com/rasibook.

2. Share info ini di Facebook. Dan juga tag/mention teman (yang suka menulis) di komentar sebanyak mungkin (minimal 15).

3. Naskah berupa apa yang ingin Anda ungkapkan untuk Indonesia. Buat dalam bentuk paragraf dengan bahasa yang puitis dan menarik. Silakan lihat contohnya di: http://www.menulisbuku.com/2015/07/contoh-surat-untuk-indonesia.html

4. Panjang naskah tak lebih dari 1 halaman A4. Peserta hanya boleh mengirim 1 naskah terbaiknya. Apabila ada ketentuan tambahan akan diinformasikan.

5. Naskah ditulis di M.S word format A4, Font TNR 12 spasi 1,5. Isi naskah hanya tulisan. Tidak diperkenankan mencantumkan gambar.

6. Di bawah naskah atau di halaman berikutnya, cantumkan tentang penulis dalam bentuk paragraf (singkat) maksimal hanya 3 baris saja. Di bawahnya lagi cantumkan biodata berupa Nama lengkap, No.Hp, email, fb, twitter, dan Alamat tempat tinggal. (Hanya tulisan, tidak diperkenankan mencantumkan foto/gambar)

7. Naskah dikirim melalui email ke penerbitrasibook@gmail.com. Judul email dan filenya: Surat untuk Indonesia_(Nama penulis)_(Judul naskah).

8. Setelah mengirim naskah, konfirmasi dengan tweet ke @rasibook atau ke facebook dan fanpage rasibook dengan menginformasikan nama dan judul naskahnya. Supaya kami cek jika ada yg sudah mengirim tapi belum masuk.

9. Naskah dikirim selambat–lambatnya pada tanggal 7 Agustus 2015 sebelum jam 24.00 (Diperpanjang jadi sampai tanggal 10 Agustus 2015).

10. Naskah akan kami nilai di tahap awal. Naskah yang lolos ke tahap berikutnya dan telah memenuhi ketentuan, nantinya akan diproses menjadi buku dengan layanan paket lengkap senilai 545 ribu meliputi editing, lay outing, desain cover, ISBN dan barcode. Biaya tersebut dan juga biaya lomba ditanggung Rasibook. Peserta yang lolos nantinya hanya wajib membayar biaya pembelian/preorder (PO) bukunya saja. Sehingga nanti dikirimkan buku terbitnya.

11. Seluruh naskah yang lolos tahap awal dan telah memenuhi ketentuan di atas akan dibukukan dan lolos ke penilaian akhir untuk menentukan siapa juaranya.

12. Penilaian tahap awal segera dilakukan setelah naskah masuk dan segera diinfokan melalui email. Jadi segera kirim, jangan menunggu deadline.

13. Buku akan terbit di Rasibook dan juga akan ada di beberapa toko buku digital seperti scoop, wayang force, dll.

14. Semua peserta yang naskahnya dibukukan dan telah memenuhi semua ketentuan akan dapat e-sertifikat.

15. Hadiah :

> Juara 1 mendapatkan Paket penerbitan (desain cover, Lay outing, ISBN dan barcode) senilai Rp. 370.000,- + E-sertifikat Juara.

> Juara 2 mendapatkan Paket penerbitan (Lay outing, ISBN dan barcode) senilai Rp. 220.000,- + E-sertifikat juara.

• Selain itu, juara 1 dan juara 2 namanya juga akan dicantumkan di halaman depan cover buku.

• Bagi peserta lainnya, semua peserta yang naskahnya dibukukan dan telah sesuai ketentuan tetap akan mendapatkan e-sertifikat. Jadi tidak ada ruginya untuk ikut serta.

Cat : Paket penerbitan bisa dilihat di http://bit.ly/1iRUmsf
Agenda:
1. Deadline pengiriman naskah: 7 Agustus 2015
2. Penilaian awal: sejak naskah masuk sampai 10 Agustus 2015
3. Penilaian akhir: 11-16 Agustus 2015
4. Pengumuman Juara: sekitar 18 Agustus 2015 di seluruh social media Rasibook
5. Pengiriman hadiah dan e-sertifikat: antara 19-21 Agustus 2015
6. Proses naskah yang meliputi editing, lay outing, desain cover, ISBN dan barcode: antara 25-31 Agustus 2015
7. Cetak dan pengiriman: Awal September 2015

• Cat: Proses akan diusahakan lebih cepat dari jadwal. Untuk kelancaran, ajak teman-temannya untuk ikut. Sebarkan Info ini ke rekan-rekan yang lain. Share dan tag/mention teman-temannya di komentar

suported by: www.rasibook.com (Menerbitkan karya Anda)


Langsung saja ke sumber infonya di: Event Menulis Surat Untuk Indoensia

Cara Membuat Layout Buku dengan Mudah dan Cepat

7/10/2015 Add Comment

Layout Buku adalah proses yang harus dilakukan untuk membuat naskah siap cetak menjadi buku. 

Yang harus diperhatikan dalam proses membuat layout buku adalah:
  • Format ukuran buku
  • Margin ukuran buku
  • Halaman judul dan di balik judul
  • Nomer halaman dan footer format buku
  • Font judul, subjudul, dan isi naskah
  • Daftar isi 
  • Dll.
Namun untuk membuat layout buku, biasanya menggunakan software desain seperti corel draw, adobe page maker, Indesign, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana yang tidak mahir menggunakan software tersebut? 

Ternyata untuk membuat layout buku tidak harus mahir menggunakan software-software desain tersebut. Bahkan yang tidak bisa software desain sama sekali pun bisa membuat layout buku.

Fakta yang lebih heboh lagi, ternyata siapa pun bisa membuat layout buku dengan mudah dan cepat tanpa software desain, hanya dalam waktu hitungan menit atau bahkan detik. Semudah kita mengcopy paste.

Sehingga kita bisa menghemat waktu, dan menghemat biaya. Kenapa?

Karena selain bisa dikerjakan hanya dalam waktu hitungan menit bahakan bisa detik, dengan cara ini kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar jasa layout buku yang rata-rata per halaman 5000 sampai 20 ribu. Atau biasanya antara 400 ribu sampai 700 ribu hanya untuk 1 naskah. Yang bisa dilihat di google sebagai berikut:


Karena kita bisa membuat layout buku hanya dengan copy paste berapa pun jumlah halamannya, dan berapa kali pun, artinya kita tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk melayout buku seterusnya.

Lalu Caranya Membuat Layout Buku dengan mudah dan cepat Bagimana?


Templatenya sudah disediakan di www.layoutbuku.com. Ada 202 tempate dengan desain menarik yang beraneka ragam. Kita tinggal copy paste naskah kita dan sedikit penyesuaian. Maka naskah kita akan langsung sudah dilayout dengan mudah dalam waktu singkat.

Berikut contoh naskah yang sudah dilayout dengan template dan ornamen yang disediakan layoutbuku.com:


Sehingga kita bisa:
  • Membuat layout buku naskah sendiri dan menerbitkan secara self publishing atau ke penerbit indie dengan tidak perlu membayar biaya layouting.
  • Mengirim naskah yang telah rapi ke penerbit mayor, sehingga naskah lebih menarik.
  • Membuka jasa layout naskah. Karena kita bisa mengerjakan dengan cepat, kita bisa mengerjakan lebih banyak dan mendapatkan bayaran lebih banyak. 
  • Dll.
Silakan dicoba, langsung saja ke www.layoutbuku.com

Atau langsung klik
http://layoutbukuku.blogspot.com/p/blog-page_30.html

Layouting adalah proses yang harus dilakukan untuk membuat naskah menjadi buku. Namun untuk melayout buku, biasanya menggunakan software desain seperti corel draw, adobe page maker, Indesign, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana yang tidak mahir menggunakan software tersebut? - See more at: http://www.layoutbuku.com/#sthash.Vep35Adu.dpuf

Cara Mendapatkan Endorsment Buku yang Kita Tulis

7/07/2015 Add Comment

gambar: www.mindyjkaleta.com

Apa itu Endorsment?

Endorsment adalah komentar orang-orang kompeten yang biasanya dicantumkan di cover buku, baik itu di cover depan maupun lebih banyak lagi di cover belakang.

Para penulis buku, biasanya mencari endorser atau orang yang memeberikan endorsment untuk meyakinkan calon pembaca agar terarik untuk membeli buku yang ditulisnya.

Dan biasanya ini cukup efektif. Orang tentu akan lebih percaya pada kualitas buku kita jika orang-orang yang sudah kompeten dan dikenal juga memberikan komentar positif bagi buku kita.

Siapa Endorser?

Endorser adalah orang yang memberikan Endorsment. Endorser yang dicari biasanya dari kalangan profesional, publik figur, atau pun artis, dan orang yang sudah kompeten di bidang-bidang tertentu. Dan yang terpenting, endorser yang dicari lebih baik yang bidangnya sesuai dengan buku yang kita tulis.

Misalkan kita menulis buku tentang masakan, tentu endorser yang dicari adalah orang yang kompeten di bidang memasak, misalnya Bondan Winarno, Chief Juna, atau lainnya. 

Dan jika buku yang Anda tulis tentang motivasi, untuk endorser bisa dicari orang yang kompeten di bidang tersebut, misalkan Pak Mario Teguh, Merry Riana, Bong Chandra, atau yang lainnya.

Bagaimana Cara Mendapatkan Endorsment Buku?

Untuk mendapatkan endorsment buku yang kita tulis ada beberapa langkah yang harus kita siapkan. Di antaranya sebagai berikut ini:

  • Pastikan naskah Anda sudah selesai dan siapkan naskah Anda untuk dikirimkan

    Surat, Amplop, Tumpukan Surat, Posting

    Untuk mendapatkan endorsment tentu saja naskah Anda harus sudah selesai dibuat, silakan baca langkah-langkah menulis buku. Setelah itu siapkan naskah untuk dikirimkan, bisa format pdf atau M.S word.

    Siapkan juga sinopsis naskah, karena biasanya endorser adalah orang yang sibuk, jadi mungkin juga ada di antara mereka yang hanya sempat membaca ringkasannya saja.

  • Buat daftar endorser dan cari kontak endorser

    Daftar, Daftar Belanja, Tablet

    Buatlah daftar nama siapa saja yang akan memberikan endorsment untuk buku kita. Pilih endorsment tentu yang kompeten, dikenal orang, dan  yang paling penting tentu bidangnya sesuai dengan buku yang kita tulis.

    Siapkan sekurang-kurangnya 10 nama, karena nantinya belum tentu semua bisa memberikan endorsment, mengingat mereka adalah orang-orang yang cukup sibuk. 

    Setelah itu cari kontak endorser. Di zaman saat ini untuk mencari kontak endorser tidak begitu sulit. Cari saja social medianya, bisa facebooknya, twitternya. 

    Biasanya ada yang mencantumkan kontak baik email ataupun no. telp. Yang mungkin juga ditangani oleh asisten mereka.

  •  Kirim naskah Anda pada endorser

    Setelah menemukan kontak calon endorser, misalkan emailnya. Segera kirimkan naskah dan sinopsis yang telah Anda siapkan. Buat surat di email dengan sesopan mungkin. Sertakan juga deadline pemberian endorsment.

    Jika Anda belum menemukan emailnya, Anda bisa tanyakan terlebih dahulu di social medianya. 

    Jika yang kita kirimkan tidak memberikan endorsment, cari endorser yang lain.


  • Jika buku sudah terbit, kirimkan buku pada endorser


    Setelah Anda mendapatkan endorsment, jangan lupa untuk berterima kasih, setidaknya dengan mengirimkan buku Anda yang sudah terbit ke endorser yang telah memberikan endorsmentnya. 

Endorsment-endorsment yang kita dapatkan bisa kita cantumkan di bagian cover belakang buku sebagai salah satu cara menarik perhatian pembaca dari tampilan di belakang buku.

Lebih lengkapnya tentang cara mendapatkan endorsment dan hal-hal lainnya yang membuat buku lebih bernilai jual, bisa dipelajari di >> Jurus Menulis Buku Bernilai Jual

Penulis sukses Beromset 5 milyar dalam 3 tahun

7/05/2015 Add Comment


Jarang sekali ada penulis yang bisa sukses dan kaya. Salah satu penulis yang sukses dan kaya adalah yang satu ini.

Beliau bukan sarjana dengan latar belakang pendidikan bisnis, ia jebolan pesantren dan Fakultas Pendidikan IAIN/UIN SGD Bandung dengan basic ilmu keislaman.

Saat ini beliau telah berhasil mendirikan 3 penerbitan buku dan beberapa perusahaan yang terkait dengan buku. Semuanya telah memberikan income sangat besar dalam hitungan milyaran rupiah dalam setiap tahunnya.

Beliau anak seorang petani di kampung kecil yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sejak SD hingga menjelang kuliah masih berkutat dengan lumpur. Namun terdorong ingin merubah nasib membuatnya berpikir ekstra keras mencari berbagai bisnis yang bisa membuat hidup layak.
]
Berbagai usaha telah ditekuni sejak SD hingga masa kuliah. Selain jurnalistik, perkembangan berikutnya menekuni banyak bisnis dan investasi baik ofline maupun online termasuk mendirikan 7 situs dan 125 blog yang semuanya memberikan penghasilan cukup fantastis.

Sebagian besar kenikmatan hidup sudah beliau dinikmati; Istri yang cantik, anak yang sangat luar biasa, tempat tinggal layak, kendaraan, terbang ke berbagai belahan Indonesia dan luar negeri, membahagiakan orang tua dan saudara, serta menikmati indahnya kebabasan baik secara financial.

Beliau yang dulu hidup sarat dengan keterbatasan tapi kini mampu menggapai cita-citanya. Beliau menerbitkan buku dan mendirikan penerbit dengan modal yang sangat kecil, namun mampu menghasilkan omset sampai 5 milyar setelah 3 tahun.

Dan beliau berbagi kisahnya serta cara menggapainya di Kisah Penulis Sukses Beromset 5 Milyar dalam 3 Tahun

Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar

7/03/2015 Add Comment


Bagi penulis ketika menuliskan karyanya seringkali membutuhkan referensi. Begitu pun ketika kita membuat laporan atau makalah.

Dan sumber referensi tersebut ada baiknya dituliskan di bagian daftar pustaka. Daftar pustaka ditempatkan di halaman bagian belakang dari sebuah buku. Tapi kita perlu mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar.

Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar

Cara menulis daftar pustaka dibedakan dari sumber daftar pustaka itu sendiri. Penulisan daftar pustaka dipisahkan berdasarkan sumbernya. Aturan penulisan daftar pustaka berdasarkan sumbernya adalah sebagai berikut:
  • Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku

    Cara menulis daftar pustaka yang sumber referensinya dari buku adalah sebagai berikut:
    1. Nama pengarang huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakang kemudian pisahkan dengan koma, baru nama depan.
    2. Beri tanda titik sebagai jeda, kemudian tulis tahun buku diterbitkan
    3. Selanjutnya beri tanda titik lagi lalu tulis judul buku yang dicetak miring atau ditulis tebal dan diberi garis bawah.
    4. Setelah itu beri tanda titik lagi, kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan.
    5. Yang terakhir setelah itu beri titik dua dan tulis penerbit buku tersebut 
Contohnya sebagai berikut:

Ardiles, Rival. 2014. Rahasia Motivasi Diri. Bandung: Rasibook
Ardiles, Rival. 2014. Buat Apa Sekolah dan kuliah?. Bandung: Rasibook
Ardiles, Rival. 2014. Tangguh Perkasa. Bandung: Rasibook
dan lain sebgainya.

  •   Cara Menulis Daftar Pustaka dari internet / website

    Daftar pustaka yang sumbernya dari internet atau website, penulisannya adalah sebagai berikut:
    1.  Nama pengarang huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar.
    2.  Beri tanda koma sebagai jeda, kemudian tulis tahun artikel diposting di website tersebut.
    3.  Kemudian tulis judul artikel yang kita jadikan sumber referensi.
    4.  Pisahkan dengan koma, kemudian tulis link artikel yang kita jadikan sumber referensi

    Contoh: 
 Rival, 2015 Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar, http://www.menulisbuku.com/2015/07/cara-menulis-daftar-pustaka-yang-benar.html

  •  Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Koran / majalah

Cara Menulis daftar pustaka dari koran / majalah adalah sebagai berikut:
  1. Nama pengarang huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar.
  2. Tulis tanggal dan bulan, pisahkan dengan koma, lalu tulis tahun saat artikel atau berita diterbitkan di koran / majalah
  3.  Pisahkan dengan titik, kemudian tulis judul tulisan yang kita jadikan sumber referensi dari koran atau majalah.
  4. Pisahkan dengan titik, lalu tulis nama koran atau majalah tulisan tersebut diterbitkan.
  5. Setelah itu pisahkan dengan koma, lalu tulis halaman tulisan tersebut diterbitkan di koran atau majalah. 
Contoh:
Rival 2 Januari, 2015. Cara mudah menerbitkan buku. Suara Literasi, hlm 3 & 4.

  • Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Jurnal ada jurnal cetak dan ada juga jurnal online.
Cara menulis daftar pustaka dari jurnal cetak adalah sebagai berikut:
  1. Nama Pengarang atau Penulis ditulis dengan huruf awal huruf besar. Tulis nama dari nama belakang pisahkan dengan koma kemudian nama depan.
  2. Pisahkan dengan koma lalu tulis bulan dan tahun Penerbitan Jurnal
  3. Pisahkan dengan koma lalu tulis Judul Jurnal
  4. Pisahkan dengan titik lalu tulis Nama Penerbit jurnal
  5. Pisahkan dengan titik lalu tulis volume atau edisi jurnal
Sementara cara menulis daftar pustaka dari jurnal online adalah sebagai berikut:
  1. Tulis nama pengarang atau penulis dengan huruf awal huruf besar. Tulis nama belakang, pisahkan dengan koma kemudian nama depan.
  2. Pisahkan dengan koma lalu tulis bulan dan tahun penerbitan jurnal
  3. Pisahkan dengan koma lalu tulis judul jurnal
  4. Pisahkan dengan titik lalu tulis Nama Penerbit
  5. Pisahkan dengan titik lalu tulis volume atau edisi jurnal
  6. Pisahkan dengan koma dan tulis Alamat URL sumber jurnal tersebut
  7. Pisahkan dengan koma lalu tulis tanggal pengambilan data dari jurnal online tersebut
Contoh: 
Ridjanović, Midhat. PhD, July 2013, "Naive Translation Equivalent". Translation Journal. Volume 17, No. 3, http://translationjournal.net/journal/65naive.htm, 10 July 2013.
  
Itulah beberapa cara menulis daftar pustaka yang benar berdasarkan sumber referensi yang kita pakai.

Baca juga cara menerbitkan buku dengan mudah dan cepat

Cara Menentukan Judul Yang Menjual

6/14/2015 1 Comment

Pada dasarnya judul tentunya mewakili isi buku tersebut. Tapi pemilihan kata-kata yang menarik adalah seni tersendiri untuk membuat buku tersebut memiliki daya tarik.

Lalu Bagaimana Cara Menentukan Judul Yang Menjual?


•    Yang pertama harus tahu dulu target marketnya,


Kita harus tahu untuk target market yang seperti apa buku kita dibuat. Apakah remaja, anak-anak, dewasa.

Lalu kita juga harus tahu apa yang pembaca cari, apakah cerita romantis, apakah humor, apakah tentang  bisnis, apakah motivasi, dan lain sebagainya.

Dari mengetahui target market, nantinya bisa kita jadikan acuan untuk menentukan judul buku yang menarik bagi target market tersebut.

•    Jawab Apa yang diinginkan target market

Manusia, Anak, Gadis, Wajah

Untuk buku non fiksi terutama buku yang sifatnya how to, judul lebih baik yang menjawab tentang apa yang diinginkan pembaca setelah membaca buku tersebut.

Misalkan “Kiat Lulus Ujian Nasional” Judul tersebut yang diinginkan target market, yaitu pelajar yang akan menghadapi ujian nasional.

Untuk buku fiksi pun bisa juga, tapi biasanya ditempatkan di subjudul. Misalkan subjudulnya: "Kisah inspiratif seorang anak yang berjuang demi orang tuanya."

•    Lalu buat yang menarik perhatian.

Mata, Mata Hijau, Menutup, Makro, Gadis

Setelah tahu target marketnya, dan apa yang mereka cari, baru kita memilih kata-kata yang menarik bagi target market buku kita.

Dengan begitu, jika buku kita berada di toko buku dan bersaing dengan banyak sekali judul buku lainnya yang dijual di toko buku, orang yang melihat secara sekilas bisa tertarik dengan judul buku yang kita tulis.

Jika tidak menarik, tentu saja orang akan memilih buku yang lain daripada buku yang Anda tulis. Apalagi jika buku yang lain adalah buku yang penulisnya sudah terkenal.

•    Buat penasaran

Kucing, Hewan Peliharaan, Hewan, Putih

Judul juga harus membuat penasaran yang ingin membacanya.

Cotohnya kalau kita lihat judul-judul artikel di media online, misal seperti ini: “Indonesia terkena sanksi FIFA, ini kata Menpora”.

Apa yang membuat orang penasaran dari judul tersebut? Tentu saja komentar menpora tentang hal tersebut.

Begitu pun dengan judul berita lainnya pun unsurnya kebanyakan seperti itu. Baca juga Bikin pembaca penasaran.

•    Pastikan tetap berkaitan dengan isi buku

Pengetahuan, Buku, Perpustakaan

Selain judul harus menggunakan kata yang menarik perhatian, namun harus tetap berkaitan dengan isi buku.

======================================================================

Contoh lain selain contoh di awal tadi misalkan kita lihat contoh buku-bukunya Raditya Dika yang menggunakan nama-nama binatang di antara kata-kata lain di judulnya. Target marketnya orang yang menyukai cerita humor, nama binatang adalah kata penarik perhatian.

Atau jika buku non fiksi misalnya judul yang bagus adalah yang seperti berikut:
“Kunci sukses usaha kuliner”

Perhatikan kata “kunci”, kata tersebut merupakan kata penarik perhatian, sementara sukses usaha kuliner adalah apa yang diinginkan target market. Dan target market akan penasaran tentang “Apa kunci suksesnya untuk berusaha kuliner?”

Tentunya isi buku tentu harus mewakili judul tersebut.

Atau dari contoh bukunya Ippho Santosa, yaitu “7 keajaiban rezeki”. Perhatikan kata “7 keajaiban” kata itu merupakan kata penarik perhatian, sementara rezeki adalah apa yang diinginkan pembaca. Dan yang membuat calon pembaca penasaran adalah “Apa saja keajaiban rezeki itu?”

Banyak kata-kata yang bisa digunakan untuk menarik perhatian. Misalkan kata-kata sebagai berikut:
-    Dahsyat
-    Keajaiban
-    Kunci
-    Rahasia
-    Cara
-    Pintu gerbang
-    Dsb.

Itu beberapa cara menentukan judul yang menjual. Namun belum tentu dengan menggunakan judul di atas, buku pasti laku. Judul yang menjual adalah salah satu faktor. Belum tentu juga buku yang tidak memenuhi kaidah di atas tidak laku.

Hanya saja kebanyakan buku-buku atau karya-karya lainnya banyak yang sukses memiliki judul yang memenuhi kaidah di atas. Dan yang paling penting adalah terus promosikan buku kamu

Untuk mempelajari lebih dalam tentang cara menentukan judul buku yang menjual serta materi-materi lainnya untuk membuat buku memiliki nilai jual, Anda bisa pelajari di >> Jurus Menulis Buku Bernilai Jual