Macam-macam Majas Sindiran

Rival Ardiles 1/31/2014 Add Comment

Majas Sindiran ialah kata-kata kiasan yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca

Macam-macam majas sindiran


1) Ironi

Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan untuk menyindir.

Contoh:
a) Pagi sekali kau datang, kita sudah mau pulang..
b) Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.

2) Sinisme

Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.

Contoh :
a) Perkataanmu tadi tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu.
b) Lama-lama aku bisa jadi gila melihat kelakuanmu itu.

3) Sarkasme

Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.

Contoh:
a) Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
b) Dasar keledai, hal itu saja kamu tidak tau!


Itulah beberapa macam majas sindiran dan contohnya.

Macam-macam Majas Penegasan

Rival Ardiles 1/31/2014 Add Comment

Majas Penegasan adalah kata-kata kiasan yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca.

Macam-macam majas penegasan


1) Pleonasme

Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.

Contoh:
a) Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
b) Yang dibelakang harap maju ke depan.

2) Repetisi

Repetisi adalah majas yang menggunakan perulangan kata-kata sebagai penegasan.

Contoh:
a) Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.
b) Sebagai negara yang besar, negara yang banyak jumlah penduduknya, negara yang kaya akan sumber daya alamnya, seharusnya Indonesia tidak tertinggal dari negara lain.

3) Paralelisme

Paralelisme adalah majas yang menggunakan perulangan, biasanya ada di dalam puisi.

Contoh:
Hidup itu perjuangan,
Hidup itu pengorbanan,
Hidup itu indah,


4) Tautologi

Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan.

Contoh:
a) Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.
b) Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan tentram.

5) Klimaks

Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut dan makin lama makin meningkat.

Contoh:
a) Semua orang mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak.
b) Kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun pernah berkunjung kesini.

6) Antiklimaks

Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut yang makin menurun.

Contoh :
a) Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu.
b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang senang memainkan bulutangkis.

7) Retorik

Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah.

Contoh:
a) Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja?
b) Apakah ini orang yang selama ini kamu banggakan ?

Itulah beberapa macam majas penegasan dan contohnya


Macam-macam Majas Pertentangan

Rival Ardiles 1/31/2014 Add Comment

Majas Pertentangan adalah kata-kata kiasan yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksud oleh pembicara atau penulis untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar.

Macam-macam Majas Pertentangan


1) Antitesis

Antitesis adalah majas yang menggunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.

Contoh:
a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan perayaan itu.
b) Baik buruknya cuaca tak menjadi halangan kegiatan tersebut.

2) Paradoks

Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.

Contoh;
a) Aku merasa sendiri di tengah kota yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.

3) Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya untuk memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.

Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah langit.
b) Ia berlari secepat kilat.

4) Litotes

Litotes adalah majas yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.

Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Setetes darah anda sangat berarti buat mereka.


 Itulah beberapa macam majas Pertentangan dan contohnya yang bisa anda gunakan untuk membuat karya anda lebih bagus.

Macam-macam Majas Perbandingan dan Contohnya

Rival Ardiles 1/30/2014 1 Comment


Majas Perbandingan ialah kata-kata kiasan yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan terhadap pendengar atau pembaca. Anda bisa menggunakan beberapa jenis majas perbandingan dalam tulisan anda. Majas Perbandingan terdiri dari:

1) Asosiasi atau Perumpamaan

Majas asosiasi atau perumpamaan membandingan dua hal yang pada dasarnya berbeda, tetapi  dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana.

Contoh :
  • Semangatnya keras bagaikan baja.
  • Mukanya pucat bagai mayat.
  • Wajahnya kuning bersinar bagai bulan purnama

2) Metafora

Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis yang menggunakan kiasan sebagai pembandingnya

Contoh:
  • Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)
  • Raja siang keluar dari ufuk timur
  • Jonathan adalah bintang kelas dunia.
  • Harta karunku (sangat berharga)
  • Dia dianggap anak emas majikannya.
  • Perpustakaan adalah gudang ilmu.

3) Personifikasi

Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah memiliki sifat dan kemampuanseperti bernyawa.

Contoh:
  • Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
  • Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
  • Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.

4) Alegori

Alegori adalah majas yang menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.

Contoh:
Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.

5) Simbolik

Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.

Contoh:
  • Ia terkenal sebagai buaya darat.
  • Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
  • Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
  • Melati, lambang kesucian
  • Teratai, lambang pengabdian

6) Metonimia

Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda itu.Pengungkapannya berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.

Contoh:
  • Di kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
  • Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
  • Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)

7) Sinekdok

Sinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.

> Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
    Contoh:
    - Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
    - Per kepala mendapat Rp. 300.000.
> Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
    Contoh:
   - Dalam pertandingan final bola voley Rt.05 melawan Rt. 06.
   - Indonesia akan menjadi saksi juara Indonesian Idol malam nanti.

8. Simile

Simile adalah majas yang mengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".

Contoh:
Kalian ibarat air dan api,

Itulah macam-macam majas perbandingan yang bisa anda gunakan dalam membuat karya anda hingga karya anda menjadi lebih menarik.

Macam-macam genre Novel

Rival Ardiles 1/30/2014 Add Comment

Novel adalah cerita panjang yang terdiri dari beberapa bab atau bagian cerita yang saling berkaitan. Panjangnya bervariasi, ada yang 100 halaman, bahkan ada yang sampai lebih dari 700 halaman.

Berdasarkan jenisnya, novel dibagi menjadi beberapa genre.

Berikut beberapa genre novel berdasarkan jenis ceritanya:


> Romantik

Jantung, Cinta, Romance, Valentine

Novel romantik bercerita tentang kisah romantis tentang sepasang kekasih atau pun cerita romantis lainnya.

Biasanya diceritakan tentang perjuangan cinta sepasang kekasih yang harus melewati berbegai tantangan dan rintangan. Dengan berbagai kejadian yang unik dan tidak terduga.

Ada yang berakhir bahagia, misalnya sepasang kekasih tersebut menikah dan hidup bahagia. Namun ada pula yang berakhir dengan kesedihan, yang ditandai dengan perpisahan, dan lain sebagainya.

Banyak pembaca yang menyukai novel jenis ini. Kisah yang paling terkenal hingga saat ini adalah Romeo and Juliet karya William Shakesphere.

> Misteri

Berkabut, Kabut, Hutan, Pohon, Dahsyat

Novel misteri bercerita tentang kejadian-kejadian misteri yang diceritakan dari novel tersebut.

Novel jenis ini membuat pembacanya merasakan sensasi ketakutan dan ketegangan. Karena biasanya ada tokoh yang dihantui oleh makhluk-makhluk yang menyeramkan.

Tak jarang pula novel jenis ini disertai dengan kisah pembunuhan dan kriminalitas lainnya.

Ketika itulah suasana menjadi menegangkan.

Tapi banyak juga yang menyukai novel jenis ini. Sensasi menegangkan itu yang dinikmati pembaca.

Contoh novel misteri adalah karya-karya Stepehen King dan Agatha Cristie

> Ilmiah


Novel ilmiah sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam ceritanya.

Bukan hanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang susah ada di masa saat ini, tapi terkadang penulis juga menuliskan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang masih dalam imajinasi penulis.

Pembaca akan dibawa kepada pemikiran-pemikiran yang mutakhir.

Tak jarang pula ada novel ilmiah yang di dalamnya ada penemuan-penemuan yang akhirnya bisa terwujud di dunia nyata.

Dengan membaca novel ilmiah bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan imajinasi.

> Inspiratif

Papan, Font, Kapur, Pencerahan, Spark

Novel inspiratif menceritakan cerita yang inspiratif. Misalkan tentang kisah perjuangan seorang anak menempuh pendidikan, tentang kisah sukses seorang yang berjuang dan mencapai keberhasilan, dan lain sebagainya.

Novel inspiratif membuat kita terinspirasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik lagi.

Banyak nilai-nilai manfaat yang bisa kita dapatkan dari novel inspiratif.

Contoh novel inspiratif yang paling fenomenal di Indonesia adalah Laskar Pelangi yang sukses menjadi buku terlaris di Indonesia, bahkan diterjemahkan ke berbagai bahasa dan dijual di luar negeri.

Filmnya pun sukses menjadi film yang paling banyak ditonton di Indonesia.

> Islami

Sightseer, Wisatawan, Liburan, Wanita

Novel islami bercerita tentang kehidupan islami para tokoh-tokohnya dengan cerita yang bersifat islami. Beberapa penulis yang menulis di genre ini misalnya seperti Habiiburrahman El Sirazy, Asma Nadia, dan lain sebagainya.

Dengan membaca novel islami, banyak hal yang bisa kita dapatkan. Misalnya bisa menambah keimanan dan pengetahuan.

Beberapa novel islami yang dipadukan dengan romantik menjadi best seller. Sebut saja novel-novelnya Habiiburrahman El Sirazy seperti Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, dan lain sebagainya.

> Komedi


Novel komedi menceritakan kejadian-kejadian lucu di dalamnya. Misalnya karya-karya Raditya Dika.

Membaca novel komedi bisa membuat tertawa-tawa sendiri. Itu bisa menjadi hiburan bagi para pembacanya.


Masih ada lagi beberapa jenis genre novel yang sering kita jumpai di antara yang saya paparkan di atas. Apa jenis yang paling kalian suka?

Cara Menerbitkan Buku Dengan Mudah dan Cepat

Rival Ardiles 1/30/2014 Add Comment
Banyak penulis yang merasa sulit untuk menerbitkan buku. Setelah susah payah menyelesaikan naskahnya, ketika dikirimkan ke penerbit selalu ditolak. Bahkan harus menunggu kepastian berbulan-bulan untuk satu penerbit. Jika mengirimkan terus ke penerbit lainnya harus menunggu bertahun-tahun.

Tentu butuh kesabaran untuk menulis dan menerbitkan buku. Proses menulisnya sendiri butuh waktu yang cukup lama hingga naskah itu selesai.

Tapi untuk menerbitkan buku dengan cepat, ada beberapa alternatif yang bisa dipilih apabila anda ingin menerbitkan buku.

Cara menerbitkan buku dengan mudah

 

1. Kirimkan naskah ke penerbit indie


Anda bisa kirimkan naskah anda ke penerbit indie yang tidak menolak naskah. Saat ini sudah banyak penerbit indie yang memberikan layanan penerbitan. Walaupun Anda harus mengeluarkan biaya penerbitan. 

Tapi saat ini sudah ada penerbit indie dengan harga terjangkau, misalnya saja rasibook.com. Di Rasibook juga bisa dengan bebas memilih layanan yang dibutuhkan naskah. Jadi biaya bisa disesuaikan dengan kebutuhan naskah.

Dengan menerbitkan di penerbit indie naskah anda akan lebih cepat terbit. Walaupun memang ada kelebihan dan kekurangan penerbit indie dan mayor. Tapi ini bisa menjadi alternatif atau pilihan bagi Anda.

Dengan menerbitkan buku di penerbit indie juga bisa menambah portofolio bahwa Anda pernah menerbitkan buku. 

Itu bisa menjadi acuan jika nantinya Anda ingin mencoba lagi untuk mengirimkan naskah ke penerbit mayor

2. Ikut event menulis bareng


Jika Anda ingin menerbitkan buku dengan biaya yang sangat murah, biasanya Anda hanya membayar biaya harga bukunya saja. Anda tak perlu membayar proses penerbitannya seperti editing, desain cover, dan lain sebagainya. Maka ikutlah event-event menulis bareng yang biasanya diadakan beberapa penerbit indie.

Nantinya, dalam buku yang diterbitkan terdiri dari kumpulan naskah yang dikumpulkan dari beberapa atau banyak penulis. Atau buku tersebut biasa disebut buku antologi.

Setidaknya, cara ini bisa menjadi alternatif dan menambah pengalaman.

3. Ikut lomba-lomba penulisan

Menulis, Penulis, Catatan, Pena

Anda juga dapat ikut berbagai lomba penulisan. Selain berpeluang mendapat hadiah jika menjadi juara, biasanya naskah yang lolos juga akan dibukukan. Dan anda tak perlu membayar biaya penerbitannya. Biasanya cukup hanya biaya pembelian bukunya saja.

Dengan mengikuti lomba menulis juga banyak manfaatnya, bukan hanya naskah kita diterbitkan menjadi buku bersama naskah dari penulis lain dan juga bisa mendapat hadiah. Tapi juga pengalaman dan sebagai sarana latihan menulis. Dan banyak lagi manfaat mengikuti lomba menulis lainnya.

Jika Anda menjadi pemenang, tentu itu menjadi tolak ukur sampai di mana kemampuan Anda dalam menulis. Anda bisa baca tips memenangkan lomba menulis.


Itulah beberapa cara menerbitkan buku dengan mudah dan cepat yang bisa menjadi alternatif bagi anda. Selamat mencoba

PERBEDAAN PENERBIT INDIE DAN MAYOR

Rival Ardiles 1/30/2014 Add Comment


Penerbit buku saat ini ada 2 jenis. Penerbit Mayor dan penerbit indie. Penerbit mayor merupakan penerbit yang mencetak buku terbitannya secara masal dan biasanya buku terbitannya dijual di toko buku seluruh Indonesia. Contoh penerbit mayor seperti, Gramedia, Gagas Media, dll. Sedangkan Penerbit indie merupakan penerbit yang mencetak bukunya hanya jika ada yang memesan (print on demand) dan biasanya penjualannya secara online.

penerbit Mayor dan indie memiliki perbedaan serta kelebihan dan kekuranganya masing-masing.

Perbedaan Penerbit Mayor dan Indie serta Kelebihan dan kekurangannya


> Jumlah Cetakan


Penerbit mayor mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar, sedangkan penerbit indie hanya mencetak bukunya apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang biasanya disebut POD ( Print on Demand).

Dalam hal ini, kelebihannya bagi penerbit mayor keuntungan bisa jauh lebih besar. Hanya saja membutuhkan modal yang cukup besar pula.

Sedangkan penerbit indie mencetak bukunya apabila ada yang memesan sehingga hampir tidak memerlukan modal dalam pencetakan dan juga risiko kerugian minim. Namun keuntungan juga lebih sedikit.

> Penjualan Buku

Perpustakaan, Toko Buku, Buku

Buku terbitan penerbit mayor tersebar di toko-toko buku sedangkan buku terbitan penertbit indie biasanya hanya dijual lewat media online. Baik melalui web atau akun sosial media milik penerbit indie yang bersangkutan.

Tapi ada juga penerbit indie yang penjualannya juga bekerja sama dengan beberapa toko buku digital untuk memasarkan bukunya. Seperti yang dilakukan Rasibook.

Selain melalui webnya di www.rasibook.com dan beberapa sosial media, Untuk penjualan, Rasibook juga bekerja sama dengan toko buku digital seperti scoop, wayang, dan lain sebagainya.

> Pemilihan naskah yang diterbitkan

Padang Rumput, Jauh, Panorama

Penerbit mayor tidak sembarangan menerima naskah sehingga banyak penulis yang naskahnya ditolak. Sedangkan penerbit indie tidak menolak naskah.

Dalam hal ini, penerbit indie merupakan alternatif bagi para penulis yang ingin menerbitkan karyanya menjadi sebuah buku.

Banyak penulis yang naskahnya ditolak penerbit kemudian beralih ke penerbit indie untuk menambah pengalaman. Tapi tidak mustahil juga bagi penulis yang naskahanya sudah ditolak, begitu diterbitkan secara indie bisa juga lebih berhasil.

Pada penerbit mayor, tanggung jawab kualitas naskah dipegang oleh penerbit. Sementara pada penerbit indie diserahkan pada masing-masing penulis.

Hanya saja, di penerbit indie pun tentu ada layanan yang bisa dimanfaatkan penulis seperti editing naskah, layouting, dan lain sebagainya.

Sehingga apabila penulis tidak mahir mengedit naskah, tidak bisa melayout naskah, bisa dikerjakan penerbit.

> Waktu Penerbitan


Sebuah naskah biasanya diterima atau tidaknya di penerbit mayor dalam tempo 1-3 bulan. Jika pun naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kemudian ada proses lagi sebelum terbit dan dijual. 

Dalam hal ini, penerbit indie menjadi alternatif bagi para penulis yang ingin menerbitkan naskahnya menjadi buku dalam waktu yang lebih cepat. Biasanya dalam waktu satu bulan sejak naskah dikirimkan, sudah bisa terbit,


Itulah perbedaan penerbit indie dan penerbit mayor. Dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing. 

Silakan pertimbangkan untuk menerbitkan naskah Anda.