Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri daftar pustaka. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri daftar pustaka. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar

7/03/2015 Add Comment


Bagi penulis ketika menuliskan karyanya seringkali membutuhkan referensi. Begitu pun ketika kita membuat laporan atau makalah.

Dan sumber referensi tersebut ada baiknya dituliskan di bagian daftar pustaka. Daftar pustaka ditempatkan di halaman bagian belakang dari sebuah buku. Tapi kita perlu mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar.

Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar

Cara menulis daftar pustaka dibedakan dari sumber daftar pustaka itu sendiri. Penulisan daftar pustaka dipisahkan berdasarkan sumbernya. Aturan penulisan daftar pustaka berdasarkan sumbernya adalah sebagai berikut:
  • Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku

    Cara menulis daftar pustaka yang sumber referensinya dari buku adalah sebagai berikut:
    1. Nama pengarang huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakang kemudian pisahkan dengan koma, baru nama depan.
    2. Beri tanda titik sebagai jeda, kemudian tulis tahun buku diterbitkan
    3. Selanjutnya beri tanda titik lagi lalu tulis judul buku yang dicetak miring atau ditulis tebal dan diberi garis bawah.
    4. Setelah itu beri tanda titik lagi, kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan.
    5. Yang terakhir setelah itu beri titik dua dan tulis penerbit buku tersebut 
Contohnya sebagai berikut:

Ardiles, Rival. 2014. Rahasia Motivasi Diri. Bandung: Rasibook
Ardiles, Rival. 2014. Buat Apa Sekolah dan kuliah?. Bandung: Rasibook
Ardiles, Rival. 2014. Tangguh Perkasa. Bandung: Rasibook
dan lain sebgainya.

  •   Cara Menulis Daftar Pustaka dari internet / website

    Daftar pustaka yang sumbernya dari internet atau website, penulisannya adalah sebagai berikut:
    1.  Nama pengarang huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar.
    2.  Beri tanda koma sebagai jeda, kemudian tulis tahun artikel diposting di website tersebut.
    3.  Kemudian tulis judul artikel yang kita jadikan sumber referensi.
    4.  Pisahkan dengan koma, kemudian tulis link artikel yang kita jadikan sumber referensi

    Contoh: 
 Rival, 2015 Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar, http://www.menulisbuku.com/2015/07/cara-menulis-daftar-pustaka-yang-benar.html

  •  Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Koran / majalah

Cara Menulis daftar pustaka dari koran / majalah adalah sebagai berikut:
  1. Nama pengarang huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar.
  2. Tulis tanggal dan bulan, pisahkan dengan koma, lalu tulis tahun saat artikel atau berita diterbitkan di koran / majalah
  3.  Pisahkan dengan titik, kemudian tulis judul tulisan yang kita jadikan sumber referensi dari koran atau majalah.
  4. Pisahkan dengan titik, lalu tulis nama koran atau majalah tulisan tersebut diterbitkan.
  5. Setelah itu pisahkan dengan koma, lalu tulis halaman tulisan tersebut diterbitkan di koran atau majalah. 
Contoh:
Rival 2 Januari, 2015. Cara mudah menerbitkan buku. Suara Literasi, hlm 3 & 4.

  • Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Jurnal ada jurnal cetak dan ada juga jurnal online.
Cara menulis daftar pustaka dari jurnal cetak adalah sebagai berikut:
  1. Nama Pengarang atau Penulis ditulis dengan huruf awal huruf besar. Tulis nama dari nama belakang pisahkan dengan koma kemudian nama depan.
  2. Pisahkan dengan koma lalu tulis bulan dan tahun Penerbitan Jurnal
  3. Pisahkan dengan koma lalu tulis Judul Jurnal
  4. Pisahkan dengan titik lalu tulis Nama Penerbit jurnal
  5. Pisahkan dengan titik lalu tulis volume atau edisi jurnal
Sementara cara menulis daftar pustaka dari jurnal online adalah sebagai berikut:
  1. Tulis nama pengarang atau penulis dengan huruf awal huruf besar. Tulis nama belakang, pisahkan dengan koma kemudian nama depan.
  2. Pisahkan dengan koma lalu tulis bulan dan tahun penerbitan jurnal
  3. Pisahkan dengan koma lalu tulis judul jurnal
  4. Pisahkan dengan titik lalu tulis Nama Penerbit
  5. Pisahkan dengan titik lalu tulis volume atau edisi jurnal
  6. Pisahkan dengan koma dan tulis Alamat URL sumber jurnal tersebut
  7. Pisahkan dengan koma lalu tulis tanggal pengambilan data dari jurnal online tersebut
Contoh: 
Ridjanović, Midhat. PhD, July 2013, "Naive Translation Equivalent". Translation Journal. Volume 17, No. 3, http://translationjournal.net/journal/65naive.htm, 10 July 2013.
  
Itulah beberapa cara menulis daftar pustaka yang benar berdasarkan sumber referensi yang kita pakai.

Baca juga cara menerbitkan buku dengan mudah dan cepat

Cara Penulisan Nama Orang 2 Kata dan 3 Kata di Daftar Pustaka

10/03/2023 Add Comment

Daftar pustaka adalah salah satu elemen penting dalam penulisan akademik. Dalam daftar pustaka, kita harus mencantumkan referensi yang digunakan dalam penelitian atau karya tulis kita. Salah satu bagian penting dari referensi adalah nama orang yang menjadi penulis atau kontributor utama. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara penulisan nama orang dengan 2 kata dan 3 kata dalam daftar pustaka.

Cara Penulisan Nama Orang dengan 2 Kata

Orang yang memiliki dua kata dalam nama mereka memiliki nama depan dan nama belakang. Penulisan nama orang dengan dua kata dalam daftar pustaka, biasaya ditulis nama belakangnya terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma, lalu dilanjutkan dengan nama depannya:

Contoh:

  • Nama: John Smith, ditulis: Smith, John
  • Nama: Mary Johnson, ditulis: Johnson, Mary

Penulisan Nama Orang dengan 3 Kata

Beberapa orang memiliki tiga kata dalam nama mereka, termasuk nama depan, nama tengah, dan nama belakang. Untuk penulisan nama orang dengan tiga kata dalam daftar pustaka, nama paling belakang ditulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma, lalu nama depan dan nama tengah

Contoh:

  • Nama: Sarah Jane Anderson, ditulis: Anderson, Sarah Jane
  • Nama: Robert William Mitchell, ditulis: Mitchell, Robert William

Penulisan nama orang dalam daftar pustaka adalah langkah penting dalam menunjukkan integritas akademik dan memberikan penghargaan kepada kontributor karya yang Anda referensikan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan bahwa penulisan nama orang dengan dua kata atau tiga kata dalam daftar pustaka Anda dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam bidang ilmu Anda. 

Untuk mengetahui bagaimana cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber, silakan baca di https://www.literasi.net/search?q=daftar+pustaka

Untuk bisa menulis dan membuat buku, pelajari juga:

Cara Menulis Artikel Ilmiah yang Baik dan Menarik

11/28/2023 Add Comment


Menulis artikel ilmiah yang baik dan menarik memerlukan kejelasan, ketelitian, dan keakuratan dalam penyampaian informasi. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda menulis artikel ilmiah yang efektif:

1. Pilih Topik yang Relevan dan Menarik

Pilihlah topik penelitian yang relevan dan menarik bagi komunitas ilmiah. Pastikan topik tersebut belum terlalu banyak dijelajahi dan dapat memberikan kontribusi baru atau sudut pandang yang unik terhadap pengetahuan yang sudah ada.

2. Bangun Struktur Artikel yang Jelas

Struktur artikel ilmiah yang baik umumnya terdiri dari bagian-bagian seperti judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Pastikan untuk mengikuti struktur ini dan menjaga alur cerita yang logis.

3. Judul yang Menarik dan Informatif

Judul adalah pintu gerbang pertama pembaca ke dalam artikel Anda. Pastikan judul mencerminkan esensi penelitian Anda dan menarik minat pembaca. Gunakan kata-kata kunci yang relevan untuk meningkatkan visibilitas artikel di basis data ilmiah dan mesin pencari.

4. Abstrak yang Ringkas dan Informatif

Abstrak harus memberikan gambaran singkat tentang tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil, dan kesimpulan utama. Pastikan untuk merangkum dengan jelas dan menyajikan informasi yang mencakup seluruh artikel.

5. Pendahuluan yang Menggugah Minat

Pendahuluan harus merinci latar belakang penelitian, tujuan, dan pertanyaan penelitian. Gunakan pendekatan yang menggugah minat pembaca dengan menyampaikan pentingnya penelitian Anda dalam konteks yang lebih luas.

6. Tinjauan Pustaka yang Komprehensif

Sertakan tinjauan pustaka yang komprehensif untuk menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang penelitian sebelumnya yang relevan. Jelaskan bagaimana penelitian Anda berbeda atau melengkapi penelitian yang sudah ada.

7. Metode Penelitian yang Jelas dan Reproduksibel

Jelaskan metode penelitian secara rinci, termasuk desain penelitian, populasi sampel, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Pastikan metode penelitian Anda dapat direproduksi oleh peneliti lain.

8. Presentasikan Hasil dengan Jelas

Presentasikan hasil penelitian secara sistematis dengan menggunakan tabel, grafik, atau diagram yang relevan. Hindari memberikan interpretasi di bagian ini; simpan interpretasi untuk bagian pembahasan.

9. Analisis dan Pembahasan yang Mendalam

Analisis dan pembahasan adalah bagian di mana Anda memberikan interpretasi hasil penelitian. Jelaskan hubungan antara hasil dan tujuan penelitian, diskusikan implikasi temuan, dan bandingkan dengan penelitian sebelumnya. Pertimbangkan juga keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.

10. Kesimpulan yang Kuat dan Ringkas

Ringkaslah temuan utama dan implikasinya dalam bagian kesimpulan. Hindari pengulangan informasi yang sudah disajikan sebelumnya dan tekankan pentingnya kontribusi penelitian Anda.

11. Daftar Pustaka yang Lengkap dan Konsisten

Pastikan daftar pustaka mencakup semua sumber yang digunakan dalam penelitian dan sesuai dengan format penulisan referensi yang diakui di bidang ilmu pengetahuan Anda.

12. Revisi dan Penyuntingan Mendalam

Lakukan revisi dan penyuntingan mendalam sebelum mengirimkan artikel. Pastikan artikel bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan format. Dapat juga berguna meminta masukan dari rekan sejawat atau mentor.

Dengan mematuhi panduan ini, Anda dapat meningkatkan kemungkinan artikel ilmiah Anda untuk diterbitkan dan diakui oleh komunitas ilmiah. Selain itu, upayakan untuk tetap memperbarui diri dengan tren terkini dan standar penulisan ilmiah untuk meningkatkan kualitas artikel Anda. 


Pelajari juga:

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal

1/29/2018 Add Comment


Jurnal ada jurnal cetak dan ada juga jurnal online.
Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal cetak adalah sebagai berikut:

  1. Nama Pengarang atau Penulis ditulis dengan huruf awal huruf besar. Tulis nama dari nama belakang pisahkan dengan koma kemudian nama depan.
  2. Pisahkan dengan koma lalu tulis bulan dan tahun Penerbitan Jurnal
  3. Pisahkan dengan koma lalu tulis Judul Jurnal
  4. Pisahkan dengan titik lalu tulis Nama Penerbit jurnal
  5. Pisahkan dengan titik lalu tulis volume atau edisi jurnal
Sementara cara penulisan daftar pustaka dari jurnal online adalah sebagai berikut:
  1. Tulis nama pengarang atau penulis dengan huruf awal huruf besar. Tulis nama belakang, pisahkan dengan koma kemudian nama depan.
  2. Pisahkan dengan koma lalu tulis bulan dan tahun penerbitan jurnal
  3. Pisahkan dengan koma lalu tulis judul jurnal
  4. Pisahkan dengan titik lalu tulis Nama Penerbit
  5. Pisahkan dengan titik lalu tulis volume atau edisi jurnal
  6. Pisahkan dengan koma dan tulis Alamat URL sumber jurnal tersebut
  7. Pisahkan dengan koma lalu tulis tanggal pengambilan data dari jurnal online tersebut
Contoh: 
Ridjanović, Midhat. PhD, July 2013, "Naive Translation Equivalent". Translation Journal. Volume 17, No. 3, http://translationjournal.net/journal/65naive.htm, 10 July 2013.

Itulah cara penulisan daftar pustaka dari jurnal.

Pelajari aturan penulisan lainnya serta ilmu dan teknik-teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari internet/website

1/29/2018 Add Comment

Daftar pustaka yang sumbernya dari internet atau website, penulisannya adalah sebagai berikut:
  1. Nama pengarang huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. 
  2. Beri tanda koma sebagai jeda, kemudian tulis tahun artikel diposting di website tersebut.
  3. Kemudian tulis judul artikel yang kita jadikan sumber referensi.
  4. Pisahkan dengan koma, kemudian tulis link artikel yang kita jadikan sumber referensi
Contoh:   Rival, 2015 Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar, http://www.menulisbuku.com/2015/07/cara-menulis-daftar-pustaka-yang-benar.html

Pelajari juga aturan penulisan lainnya serta ilmu dan teknik-teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Buku

1/29/2018 Add Comment

Cara menulis daftar pustaka yang sumber referensinya dari buku adalah sebagai berikut:
1. Nama pengarang huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakang kemudian pisahkan dengan koma, baru nama depan.
2. Beri tanda titik sebagai jeda, kemudian tulis tahun buku diterbitkan
3. Selanjutnya beri tanda titik lagi lalu tulis judul buku yang dicetak miring atau ditulis tebal dan diberi garis bawah.
4. Setelah itu beri tanda titik lagi, kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan.
5. Yang terakhir setelah itu beri titik dua dan tulis penerbit buku tersebut Contohnya sebagai berikut:

Ardiles, Rival. 2014. Rahasia Motivasi Diri. Bandung: Rasibook
Ardiles, Rival. 2014. Buat Apa Sekolah dan kuliah?. Bandung: Rasibook
Ardiles, Rival. 2014. Tangguh Perkasa. Bandung: Rasibook
dan lain sebagainya.


Itulah cara penulisan daftar pustaka dari buku.

Pelajari juga aturan penulisan lainnya serta ilmu dan teknik-teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com

5 Cara Penggunaan Huruf Tebal dalam Menulis sesuai eyd

3/02/2016 Add Comment

Berikut adalah penggunaan huruf tebal dalam penulisan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan:

1. Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan judul buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran

Misalnya:
Judul : HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
Bab : BAB I PENDAHULUAN
Bagian bab: 1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan
Daftar, indeks, dan lampiran:
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMBANG
DAFTAR PUSTAKA
INDEKS
LAMPIRAN

2. Huruf tebal tidak dipakai dalam cetakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata; untuk keperluan itu digunakan huruf miring.

Misalnya:
Akhiran –i tidak dipenggal pada ujung baris.
Saya tidak mengambil bukumu
Gabungan kata kerja sama ditulis terpisah.
Seharusnya ditulis dengan huruf miring:
Akhiran –i tidak dipenggal pada ujung baris.
Saya tidak mengambil bukumu
Gabungan kata kerja sama ditulis terpisah.


=================================================
Pelajari Panduan Rahasia Edit Naskah di www.editnaskah.com
========================================================================

3. Huruf tebal dalam cetakan kamus dipakai untuk menuliskan tema dan subtema 

Misalnya:
mengalah v mengaku kalah
terkalahkan v dapat dikalahkan ...

4. Huruf tebal dalam cetakan kamus dipakai untuk menuliskan lambang bilangan yang menyatakan polisemi.

Misalnya:
kalah v 1 tidak menang ...2 kehilangan atau merugi ...; 3 tidak lulus ... ; 4 tidak menyamai
mengalahkan v 1 menjadikan kalah ...; 2 menaklukkan ...; 3 menganggap kalah ...


5. Dalam tulisan tangan atau ketikan manual, huruf atau kata yang akan dicetak dengan huruf tebal diberi garis bawah ganda.


Masih banyak sekali ilmu yang perlu dipelajari dan juga dipraktekkan dalam mengedit naskah.

Sekarang, ada Panduan yang berisi informasi tentang ilmu edit naskah dari mulai pengetahuan dasar tentang edit naskah, pedoman eyd lengkap, kata baku dan tidak baku, dan yang paling penting ada juga teknik rahasia edit naskah.

Di bagian teknik rahasia edit naskah berisi informasi tentang bagaimana mengedit naskah dengan lebih cepat dan tepat.

Tentang panduan tersebut bisa dipelajari di www.editnaskah.com


Atau langsung klik


14 Cara Penggunaan Tanda Titik yang Benar Sesuai eyd serta contohnya

3/17/2016 Add Comment
tanda titik


Berikut ini adalah cara penggunaan tanda titik yang benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan:

1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh:
Ayahku tinggal di Solo.
Biarlah mereka duduk di sana.
Dia menanyakan siapa yang akan datang.

2. Tanda titik tidak digunakan pada akhir kalimat yang unsur akhirnya sudah bertanda titik. 

Contoh:
Buku itu disusun oleh Drs. Sudjatmiko, M.A.
Dia memerlukan meja, kursi, dsb.
Dia mengatakan, "kaki saya sakit."

3. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.

Contoh:
a. III. Departemen Pendidikan Nasional
A. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
B. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
1. Direaktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2. ...
b. 1. Patokan Umum
1.1 Isi Karangan
1.2 Ilustrasi
1.2.1 Gambar Tangan
1.2.2 Tabel
1.2.3 Grafik
2. Patokan Khusus
2.1 …
2.2 ...


4. Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.


=================================================
Pelajari Panduan Rahasia Edit Naskah di www.editnaskah.com

=======================================================================

5. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.

Contoh:
pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit, 20 detik)

6 Penulisan waktu dengan angka dalam sistem 12 dapat dilengkapi dengan keterangan pagi, siang, sore, atau malam.
Contoh:
pukul 9.00 pagi
pukul 11.00 siang
pukul 5.00 sore
pukul 8.00 malam

7 Penulisan waktu dengan angka dalam sistem 24 tidak memerlukan keterangan
pagi, siang, atau malam.
Contoh:
pukul 00.45
pukul 07.30
pukul 11.00
pukul 17.00
pukul 22.00

8. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu.

Contoh:
1.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
0.0.30 jam (30 detik)

9. Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit.

Contoh:
Alwi, Hasan, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, dan Anton Siregar, Merari. 1920.
Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai Poestaka.
Catatan:
Urutan informasi mengenai daftar pustaka tergantung pada lembaga yang bersangkutan.


=================================================
Pelajari Panduan Rahasia Edit Naskah di www.editnaskah.com

=======================================================================

9. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.

Contoh:
Desa itu berpenduduk 24.200 orang.
Siswa yang lulus masuk perguruan tinggi negeri 12.000 orang.
Penduduk Jakarta lebih dari 11.000.000 orang.

10. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Contoh:
Dia lahir pada tahun 1956 di Bandung.
Lihat halaman 2345 dan seterusnya.
Nomor gironya 5645678.

11. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
Contoh:
Acara Kunjungan Menteri Pendidikan Nasional
Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD 1945)
Salah Asuhan

12. Tanda titik tidak dipakai di belakang (a) nama dan alamat penerima surat, (b) nama dan alamat pengirim surat, dan (c) di belakang tanggal surat.
Contoh:
Yth. Kepala Kantor Penempatan Tenaga
Jalan Cikini 71
Jakarta
Yth. Sdr. Moh. Hasan
Jalan Arif Rahmad 43
Palembang
Adinda
Jalan Diponegoro 82
Jakarta
21 April 2008

13. Pemisahan bilangan ribuan atau kelipatannya dan desimal dilakukan sebagai berikut:
Rp200.250,75 
$ 50,000.50
8.750 m 
8,750 m

14. Tanda titik dipakai pada penulisan singkatan. 

Contoh:
B. Ratulangi, S.E.

Ny. Khadijah, M.A.

Itulah Cara Penggunaan Tanda Titik yang Benar Sesuai eyd serta contohnya


Masih banyak sekali ilmu yang perlu dipelajari dan juga dipraktekkan dalam mengedit naskah.


Sekarang, ada Panduan yang berisi informasi tentang ilmu edit naskah dari mulai pengetahuan dasar tentang edit naskah, pedoman eyd lengkap, kata baku dan tidak baku, dan yang paling penting ada juga teknik rahasia edit naskah.

Di bagian teknik rahasia edit naskah berisi informasi tentang bagaimana mengedit naskah dengan lebih cepat dan tepat.

Tentang panduan tersebut bisa dipelajari di www.editnaskah.com

Atau langsung klik