Tampilkan postingan dengan label eyd. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label eyd. Tampilkan semua postingan

"Tau" atau "Tahu"? ini penulisan yang benar dan baku menurut KBBI beserta Contoh Kalimatnya

4/04/2024 Add Comment


Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "tau", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata "tahu", sebenarnya yang mana penulisan yang benar dan baku? Menggunakah huruf 'h' atau tidak di tengahnya? Ini Jawabannya:

Penulisan yang benar dan baku menurut KBBI adalah "tahu" bukan "tau". Jadi, yang  menggunakan huruf 'h' di tengahnya.

Walaupun demikian, kata "tau" tetap bisa digunakan untuk situasi yang tidak formal, seperti obrolan sehari-hari.

Menurut KBBI, pengertian kata "tahu" adalah: 
1 mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, dan sebagainya):  2 kenal (akan); mengenal; 3 mengindahkan; memedulikan; 4 mengerti; berpengertian; 5 pandai; cakap; 6 insaf; sadar; 7 pernah.

Berikut contohnya penggunaannya dalam kalimat:
"ia tahu bahwa saya yang membantunya; 
- "Soal elektronik, dia lebih tahu daripada saya;
- "Ia tidak tahu siapa bapak dan ibunya".
- "Ia sudah tidak mau tahu lagi siapa orang tuanya."
- "Siapa yang tahu apa maksud simbol ini?"
- "Sedikit-sedikit saya juga tahu tentang persoalan itu."
- "Dia tidak tahu apa kesalahannya."

Itulah cara penulisan kata "tahu" yang benar, beserta pengertian dan contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

"Ingin", "Pingin", atau "Pengen", ini penulisan yang benar menurut KBBI beserta Contoh Kalimatnya

4/04/2024 Add Comment


Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "ingin", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata  "pingin", atau "pengen", sebenarnya yang mana penulisan yang benar? Ini Jawabannya:

Penulisan yang benar dan baku menurut KBBI adalah "ingin" bukan "pingin", atau "pengen".

Menurut KBBI, pengertian kata "ingin" adalah: 
hendak; mau; berhasrat:

Berikut contohnya penggunaannya dalam kalimat:
"Kalau sudah besar, dia ingin menjadi pilot."
- "Aku ingin makan dulu.".
- "Ia hanya ingin bertemu denganmu."

Itulah cara penulisan kata "ingin" yang benar, beserta pengertian dan contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

"Kalo" atau "Kalau", ini penulisan yang benar menurut KBBI beserta Contoh Kalimatnya

4/03/2024 Add Comment


Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "Kalo", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata "Kalau", sebenarnya yang mana penulisan yang benar? Menggunakah huruf 'o' atau huruf 'au' di belakangnya? Ini Jawabannya:

Penulisan yang benar dan baku menurut KBBI adalah "Kalau" bukan "Kalo". Jadi, yang  menggunakan huruf 'au' di belakangnya.

Menurut KBBI, pengertian kata "Kalau" adalah: 
1 kata penghubung untuk menandai syarat: ; 2 seandainya: ; 3 bagi; adapun, sekiranya, seandainya: 

Berikut contohnya penggunaannya dalam kalimat:
"Kalau keluar kelas, harus minta izin dulu."
- "Kalau ia tidak membayar utangnya, rumahnya akan disita.".
- "Kalau saya jadi dia, saya tidak akan melakukan hal sebodoh itu."
- "Kalau aku kaya, aku akan membeli rumah itu

Itulah cara penulisan kata "Kalau" yang benar, beserta pengertian dan contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

"Insya Allah" atau "Insha Allah", ini penulisan yang benar menurut KBBI

3/14/2024 Add Comment


Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "Insya Allah", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata "Insha Allah", sebenarnya yang mana penulisan yang benar? Menggunakah huruf 'y' atau huruf 'h' di tengahnya? Ini Jawabannya:

Penulisan yang benar dan baku menurut KBBI adalah "Insya Allah" bukan "Insha Allah". Jadi, yang tidak menggunakan huruf 't' di belakangnya.

Menurut KBBI, pengertian kata "Insya Allah" adalah: 
ungkapan yang digunakan untuk menyatakan harapan atau janji yang belum tentu dipenuhi (maknanya 'jika Allah mengizinkan')

Berikut contohnya penggunaannya dalam kalimat:
"Insya Allah saya akan datang ke acara itu besok."
- "Acara itu insya Allah akan diadakan pada hari Sabtu.".

Itulah cara penulisan kata "Insya Allah" yang benar, beserta pengertian dan contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

"Masya Allah" atau "Masha Allah", ini penulisan yang benar menurut KBBI

3/14/2024 Add Comment


Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "Masya Allah", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata "Masha Allah", sebenarnya yang mana penulisan yang benar? Menggunakah huruf 'y' atau huruf 'h' di tengahnya? Ini Jawabannya:

Penulisan yang benar dan baku menurut KBBI adalah "Masya Allah" bukan "Masha Allah". Jadi, yang tidak menggunakan huruf 't' di belakangnya.

Menurut KBBI, pengertian kata "Masya Allah" adalah: 
kata seru untuk menyatakan perasaan heran, sayang, dan keterkejutan (maknanya 'apa yang dikehendaki Allah')

Berikut contohnya penggunaannya dalam kalimat:
"Masya Allah, yang benar Pak? Kita dapat rejeki?"
- "Masya Allah, kami bisa selamat dari kecelakaan itu.".

Itulah cara penulisan kata "Masya Allah" yang benar, beserta pengertian dan contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan Kata yang Benar "walau pun" atau "walaupun"?

1/05/2024 Add Comment


Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "
walaupun", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "walau pun". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.

Berikut contoh kalimatnya:
- "Aku pun masih terdiam ketika dia melangkah pergi."
- "Siapa pun pelakunya, harus mendapatkan hukuman yang setimpal."
- "Hanya itu yang ia dapatkan, tapi itu pun sudah cukup untuknya."

Tapi Partikel pun pada gabungan yang lazim dianggap padu ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Kata-kata yang dianggap lazim untuk digabungkan dengan partikel "pun" antara lain: 
1. adapun
2. andaipun 3. ataupun 4. bagaimanapun 5. biarpun 6. kalaupun 7. kendatipun 8. maupun 9. meskipun 10. sekalipun 11. sungguhpun 12. walaupun

Maka penulisan yang benar adalah "walaupun", atau tidak menggunakan spasi, bukan "walau pun". 

Berikut contoh kalimatnya:
- "Walaupun sudah memakai helm, kau harus tetap hati-hati."
- "Dia selalu saja mudah percaya walaupun sering dibohongi."

Itulah cara penulisan kata "walaupun", yang benar, beserta contoh kalimatnya.

Pelajari juga: