Perbedaan Perubahan Makna Ameliorasi dan Peyorasi beserta contohnya

1/01/2019

Pada bahasa Indonesia terdapat perubahan makna pada kata-kata tertentu. Mungkin Anda pernah mendengar perubahan makna Ameliorasi dan Peyorasi. Lalu, apakah perbedaannya dan apa saja contohnya?

Perbedaan perubahan makna ameliorasi dan peyorasi

Ameliorasi adalah perubahan makna pada suatu kata yang membuat kata tersebut menjadi lebih baik digunakan, lebih halus, atau lebih sopan dari kata yang digunakan sebelumnya. Sementara Peyorasi adalah perubahan makna pada kata yang menjadi lebih buruk, kasar atau lebih rendah dari  kata sebelumnya. 

Contoh perubahan makna Ameliorasi :

Pada contoh berikut ini kata-katanya berubah makna menjadi lebih baik dan lebih sopan dari kata sebelumnya:

tuli – tuna rungu
Karena ia seorang yang tuli, ia tidak bisa mendengar apa yang diucapkan teman-temannya.
Karena ia seorang tuna rungu, ia tidak bisa mendengar apa yang diucapkan teman-temannya.

gelandangan – tuna wisma
Kemiskinan yang semakin meluas menimbulkan gelandangan yang semakin banyak.
Kemiskinan yang semakin meluas menimbulkan tuna wisma yang semakin banyak.

buta – tuna netra 
Walaupun bapak itu buta, tapi ia tetap rajin bekerja.
Walaupun bapak itu tuna netra, tapi ia tetap rajin bekerja.

pelacur – tuna susila
Dengan ditutupnya tempat prostitusi, diharapkan bisa mengurangi jumlah pelacur di kota ini.
Dengan ditutupnya tempat prostitusi, diharapkan bisa mengurangi jumlah tuna susila di kota ini.

pembantu – asisten rumah tangga
Setelah memiliki anak, keluarga mereka merasa harus memiliki seorang pembantu untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Setelah memiliki anak, keluarga mereka merasa harus memiliki seorang asisten rumah tangga untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Contoh perubahan makna peyorasi:

menikah – kawin
Ia selalu ditanya kapan menikah karena teman-temannya sudah menikah.
Ia selalu ditanya kapan kawin karena teman-temannya sudah kawin.

suami – laki
Ia selalu menuntut suaminya punya penghasilan besar.
Ia selalu menuntut lakinya punya penghasilan besar.

bayi – orok
Keluarganya kini semakin bahagia setelah punya bayi.
Keluarganya kini semakin bahagia setelah punya orok.

talak – cerai
Setelah ditalak suaminya, wanita itu tinggal seorang diri.
Setelah diceraikan suaminya, wanita itu tinggal seorang diri.

pramusaji -- pelayan restoran
Setelah kami berkumpul di restoran, kami memanggil pramusaji untuk memesan makanan.
Setelah kami berkumpul di restoran, kami memanggil pelayan restoran untuk memesan makanan.

pramuniaga – pelayan toko
Setelah lulus SMA, anaknya kini berkerja sebagai pramuniaga.
Setelah lulus SMA, anaknya kini berkerja sebagai pelayan toko.

berantakan – hancur lebur
Pertahanan timnya berantakan setelah diserang terus oleh tim lawan.
Pertahanan timnya hancur lebur setelah diserang terus oleh tim lawan.

meninggal – mati
Di film itu, tokoh utamanya akhirnya meninggal.
Di film itu, tokoh utamanya akhirnya mati.

Itulah perbedaan dari segi pengertian dan contoh perubahan makna ameliorasi dan peyorasi.


Pelajari juga Panduan Rahasia Edit Naskah di www.editnaskah.com

Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat Artikel Terbaru, GRATIS!

Related Posts

loading...
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments