Tampilkan postingan dengan label edit naskah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label edit naskah. Tampilkan semua postingan

Penulisan Kata yang Benar "di depan" atau "didepan"?

9/30/2023 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "didepan", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "di depan". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Kata depan "di" umumnya ditulis terpisah dari kata berikutnya, atau dengan kata lain tidak disambung. 

Maka penulisan yang benar adalah "di depan", atau menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "di depan", bukan "didepan". 

Berikut contoh kalimatnya:
- Andi bermain bola di depan rumahnya.
- Masing-masing murid memperkenalkan diri di depan kelas.

Kecuali jika kata atas termasuk kata kerja, yaitu pada kata "dikedepankan". Maka penulisannya disambung, atau tanpa spasi.

Berikut contoh kalimatnya:
- Permasalahan ekonomi adalah permasalahan yang perlu dikedepankan untuk diatasi.

Itulah cara penulisan kata "di depan", yang benar, beserta contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

Penulisan Kata yang Benar "di bawah" atau "dibawah"?

9/30/2023 Add Comment

Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "dibawah", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata tersebut penulisannya dipisah, yaitu "di bawah". Sebenarnya yang mana penulisan yang benar? Dipisah apa disambung, menggunakan spasi atau tidak? Ini Jawabannya:

Kata depan "di" umumnya ditulis terpisah dari kata berikutnya, atau dengan kata lain tidak disambung. 

Maka penulisan yang benar adalah "di bawah", atau menggunakan spasi. Jadi yang benar adalah "di bawah", bukan "dibawah". 

Berikut contoh kalimatnya:
- Mereka mencari emas yang terkubur di bawah tanah.
- Di bawah teriknya matahari, kami tetap melaksanakan upacara.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

10 Cara Menjadi Penulis Sukses

7/27/2023 Add Comment


Menjadi seorang penulis sukses adalah impian bagi banyak orang yang memiliki hasrat untuk mengekspresikan diri melalui tulisan. Namun, seperti halnya profesi lain, menjadi penulis sukses memerlukan dedikasi, disiplin, dan kerja keras. Di bawah ini, kami telah merangkum panduan langkah-demi-langkah untuk membantu Anda mencapai kesuksesan dalam dunia menulis.

1. Temukan Gaya Penulisan Anda
Setiap penulis memiliki gaya penulisan uniknya sendiri. Temukan apa yang membuat Anda bersemangat dalam menulis. Cobalah berbagai genre dan gaya penulisan hingga Anda menemukan yang paling cocok dengan kepribadian dan minat Anda.

2. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Tentukan tujuan Anda sebagai seorang penulis. Apakah Anda ingin menerbitkan buku, menulis artikel untuk majalah, atau menjadi penulis konten di dunia digital? Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu Anda memfokuskan upaya Anda dan memberikan arah dalam perjalanan menulis Anda.

3. Rutin Menulis Setiap Hari
Buatlah kebiasaan menulis secara teratur. Jadwalkan waktu setiap hari untuk duduk dan menulis. Tuliskan apa pun yang Anda pikirkan, bahkan jika itu hanya latihan menulis atau catatan harian. Konsistensi adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan menulis Anda.

4. Banyak Membaca
Baca buku dari berbagai genre dan penulis. Menambahkan beragam perspektif akan membuka wawasan Anda dan memberikan inspirasi baru dalam menulis. Selain itu, perluas juga bacaan Anda ke artikel, esai, dan blog untuk memahami berbagai jenis gaya penulisan.

5. Jangan Takut untuk Mengedit
Saat menulis, biarkan kata-kata mengalir begitu saja tanpa menghakimi kualitas tulisan Anda. Setelah itu, berilah diri Anda waktu untuk mengedit dengan kritis. Mengedit adalah bagian penting dari proses penulisan dan akan membantu mengasah tulisan Anda menjadi lebih baik.

Pelajari Panduan Rahasia Edit Naskah, di www.editnaskah.com


6. Dapatkan Umpan Balik dan Belajar dari Itu
Carilah umpan balik dari teman, keluarga, atau anggota komunitas penulis. Terima kritik dengan terbuka dan gunakan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jangan pernah merasa terlalu bangga untuk menerima masukan dari orang lain.

7. Bangun Jaringan dengan Penulis Lain
Ikuti lokakarya penulisan, bergabunglah dalam kelompok diskusi penulis, atau hadiri acara sastra lokal. Membangun jaringan dengan penulis lain akan membuka peluang kolaborasi dan memberikan dukungan dalam perjalanan menulis Anda.

8. Cari Tahu Tentang Industri Penerbitan
Jika Anda bermaksud menerbitkan karya Anda, luangkan waktu untuk memahami industri penerbitan. Pelajari tentang agen literer, penerbit, dan cara mengajukan naskah. Pahami persyaratan dan proses yang diperlukan untuk menerbitkan buku atau karya tulis lainnya.

9. Tetaplah Sabar dan Bertahan
Proses menjadi penulis sukses tidak selalu mulus. Anda mungkin menghadapi penolakan dari penerbit, kritik pedas, atau bahkan merasa frustasi dengan tulisan Anda sendiri. Tetaplah sabar dan bertahan. Teruslah menulis dan belajar dari setiap pengalaman.

10. Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan Anda
Jangan pernah berhenti belajar. Tingkatkan keterampilan menulis Anda melalui kursus, membaca buku tentang menulis, atau menghadiri seminar penulis. Semakin Anda berkembang, semakin besar kesempatan Anda untuk menjadi penulis sukses.

Lalu bagaimana caranya bisa menulis buku dengan cepat, bahkan bisa dalam waktu 5 hari saja?
Pelajari di ebook "Bisa menulis 1 Buku dalam 5 Hari" yang bisa didapatkan melalui 1buku5hari.rasibook.com


Menjadi penulis sukses bukanlah perjalanan singkat, tetapi dengan dedikasi dan komitmen, Anda bisa mencapainya. Tetaplah bersemangat, dan ingatlah bahwa setiap kata yang Anda tulis membawa Anda lebih dekat ke arah kesuksesan literatur. Selamat menulis dan berbagi kisah Anda dengan dunia!

6 Cara Edit Naskah yang Efektif dan Efisien

7/20/2023 Add Comment



Menulis sebuah naskah adalah sebuah pencapaian yang membanggakan, namun proses paling menantang adalah mengeditnya. Edit naskah yang efektif dan efisien adalah kunci untuk menghadirkan tulisan berkualitas tinggi yang memukau pembaca.

Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan teknik-teknik terbaik untuk membantu Anda mengasah naskah dengan mudah dan meningkatkan kualitas tulisan Anda.

1. Menetapkan Jeda Sebelum Mengedit Sebelum mulai mengedit naskah, berikan jeda beberapa saat setelah menyelesaikan penulisan. Istirahat sejenak akan membantu Anda "memutus" koneksi emosional dengan naskah, sehingga lebih mudah melihat kesalahan atau kekurangan secara objektif ketika mulai mengedit.

2. Fokus pada Struktur dan Alur Cerita Langkah pertama dalam edit naskah adalah memastikan struktur cerita Anda kokoh dan alur cerita berjalan dengan lancar. Periksa apakah pengenalan, konflik, puncak, dan penyelesaian cerita berjalan secara alami dan koheren. Pastikan setiap bab atau bagian saling terhubung dengan baik.

3. Perbaiki Tata Bahasa dan Ejaan Aspek penting dalam edit naskah adalah meninjau kesalahan tata bahasa dan ejaan. Perhatikan aturan tata bahasa, tanda baca, serta ejaan yang benar. Anda bisa menggunakan alat bantu pemeriksa tata bahasa dan ejaan untuk memudahkan proses ini.

4. Singkirkan Kata-kata dan Frasa yang Tidak Perlu. Tulisan yang padat dan efisien lebih menarik bagi pembaca. Saat mengedit, singkirkan kata-kata dan frasa yang redundan atau tidak memberikan nilai tambah pada tulisan Anda. Gunakan kata yang tepat dan ringkas untuk mengkomunikasikan gagasan dengan lebih jelas.

5. Ciptakan Dialog yang Autentik Jika naskah Anda berisi dialog, pastikan dialog tersebut terdengar alami dan autentik. Baca dialog secara keras-keras untuk memeriksa apakah nada bicara dan karakter para tokoh konsisten dengan kepribadian mereka.

6. Jaga
Konsistensi dan Detail Periksa apakah detail-detail dalam naskah Anda konsisten sepanjang cerita. Ini termasuk konsistensi nama tokoh, tempat, tanggal, atau informasi lainnya yang dapat memengaruhi alur cerita. Pastikan juga gaya penulisan Anda konsisten dalam seluruh naskah.

(Kesimpulan) Mengedit naskah dengan efektif dan efisien adalah langkah penting untuk menciptakan karya tulis yang berkualitas tinggi. Dengan memberikan jeda sebelum mengedit, fokus pada struktur dan alur cerita, memperbaiki tata bahasa dan ejaan, serta menghilangkan kata-kata tidak perlu, Anda dapat meningkatkan kualitas tulisan Anda secara signifikan.


Selengkapnya Anda bisa pelajari

Panduan Rahasia Edit Naskah, Klik > www.editnaskah.com


Atau langsung klik





Penulisan yang Benar dan baku kata "servis" atau "service"? Beserta Arti kata dan contoh kalimatnya

7/11/2023 Add Comment


Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "servis", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata "service", sebenarnya yang mana penulisan yang benar? 

Ini Jawabannya:

Penulisan yang benar dan baku menurut KBBI adalah "servis" bukan "service". 

Menurut KBBI, pengertian kata "servis" adalah: 
1 pelayanan; layanan;
2 pukulan permulaan untuk memainkan bola (dalam permainan bola voli, tenis, tenis meja, bulu tangkis);

Berikut contohnya penggunaannya kata "servis" dalam kalimat:
- Sekarang dia sudah membuka usaha servis alat elektronik
- Motor yang kamu pakai sepertinya perlu diservis.
- Pemain bulu tangkis itu bersiap untuk melakukan servis.

Itulah cara penulisan kata "servis" yang benar, beserta pengertian dan contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

6 Tips Mengedit Naskah dengan Efektif

Rival Ardiles 5/16/2023 Add Comment


Mengedit naskah adalah proses penting dalam menulis. Mengedit naskah bukan hanya berarti memperbaiki kesalahan tata bahasa dan ejaan, tetapi juga melibatkan peninjauan konten, gaya penulisan, struktur, dan kecocokan dengan target pembaca. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa tips untuk mengedit naskah dengan efektif.

1. Beri jeda sebelum mulai mengedit

Setelah menyelesaikan naskah, biarkan naskah itu beristirahat selama beberapa waktu sebelum mulai mengedit. Jeda ini membantu memandang naskah dengan lebih objektif dan membantu menghindari kecenderungan untuk melihat apa yang seharusnya ada, bukan apa yang sebenarnya ada di dalam naskah.

2. Fokus pada konten

Saat mengedit, fokuslah pada konten naskah. Pertimbangkan apakah informasi yang disajikan di dalam naskah cukup jelas dan terorganisir dengan baik. Periksa apakah argumen atau point yang ingin Anda sampaikan sudah dipresentasikan dengan baik dan cukup kuat. Jika perlu, tambahkan atau kurangi bagian naskah yang tidak relevan.

3. Perhatikan gaya penulisan

Saat mengedit, perhatikan gaya penulisan yang digunakan. Pastikan naskah memiliki konsistensi gaya penulisan dan tidak ada kalimat yang berlebihan atau ambigu. Pastikan juga untuk menghindari pengulangan kata atau frasa yang tidak perlu, serta menghindari penggunaan kata-kata yang tidak umum atau sulit dimengerti.

4. Cek tata bahasa dan ejaan

Pastikan untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan di dalam naskah. Periksa kesalahan tata bahasa dan ejaan, seperti kesalahan subjek-predikat, kesalahan penggunaan tenses, atau kesalahan penggunaan kata ganti. Gunakan alat bantu seperti kamus atau software editing untuk membantu memeriksa kesalahan tata bahasa dan ejaan.

5. Periksa struktur naskah

Pastikan untuk memeriksa struktur naskah dan memastikan bahwa urutan informasi disusun dengan baik. Periksa apakah ada bagian yang harus dipindahkan atau dihapus. Perhatikan juga pemformatan, seperti penggunaan heading dan subheading yang konsisten, penggunaan paragraf yang cukup panjang, dan penggunaan huruf besar dan kecil yang konsisten.

6. Baca ulang dan edit kembali

Setelah melakukan beberapa edit, baca ulang naskah secara keseluruhan dan lakukan edit kembali jika perlu. Pastikan semua bagian naskah telah diperiksa dengan cermat, dan bahwa naskah terlihat seimbang dan mudah dibaca. Jangan ragu untuk melakukan beberapa kali edit sampai naskah terlihat sempurna.

Mengedit naskah memerlukan waktu dan upaya, tetapi hasil akhirnya akan membuat Anda bangga dan memuaskan. Dengan tips di atas, Anda dapat mengedit naskah dengan efektif dan memastikan bahwa naskah Anda terlihat profesional dan berkualitas.

Untuk bisa mengedit naskah dengan cepat dan efektif, Anda juga perlu mempelajari teknik-teknik edit naskah secara lengkap.

Anda bisa pelajari

Panduan Rahasia Edit Naskah, Klik > www.editnaskah.com


Atau langsung klik




Cara dan Teknik Mengedit Naskah di Microsoft Word

6/06/2022 Add Comment

Edit naskah adalah proses yang harus dilalui setelah naskah ditulis agar naskah tersebut dapat diterbitkan.

Apakah proses edit naskah menggunakan aplikasi atau software khusus?

Tidak, biasanya proses edit naskah juga menggunakan microsoft word. Sama seperti proses saat naskah tersebut diketik. Tetapi selain kemampuan mengedit naskah, ada teknik-teknik khusus yang harus dikuasai jika ingin mengedit naskah menggunakan microsoft word.

Berikut beberapa teknik yang harus dikuasai jika ingin mengedit naskah menggunakan microsoft word:

1. Melacak perubahan yang dilakukan saat edit naskah dengan otomatis 

Pada saat mengedit naskah, kita harus tahu mana bagian yang telah kita ubah dan mana yang belum. Jika proses editing dikerjakan lebih dari satu orang, kita juga harus tahu siapa yang mengubah bagian-bagian tertentu. Perhatikan gambar di bawah ini


Gambar di atas adalah naskah yang sedang diedit. Perhatikan di bagian kanan gambar tersebut. Setiap kali kita mengedit naskah, di sebelah kanan akan muncul seperti di gambar. Sehingga kita bisa tahu perubahan apa yang telah kita lakukan, apakah kita menghapus, mengubah, atau menambahkan bagian-bagian tertentu di naskah tersebut.

Kita juga nantinya bisa melihat review jumlah perubahan dan apa saja perubahan yang telah dilakukan


Langkah ini sangat penting untuk mengontrol proses edit naskah yang kita lakukan. Untuk memunculkan hal di atas, ada langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum naskah diedit. Hal ini dibahas di Panduan Rahasia Edit Naskah


2. Memberikan komentar pada naskah

Saat mengedit naskah, mungkin juga ada bagian yang tidak kita mengerti dari maksud si penulis. Atau mungkin juga ada yang ingin kita komunikasikan pada penulis untuk menginforma­si­kan atau mengubah bagian-bagian tertentu.  Jika begitu, kita bisa langsung memberikan komentar pada bagian yang ingin kita tanyakan atau informasikan, seperti contoh di bawah ini


3.  Teknik membaca cepat dan melihat kesalahan dengan cepat

Pada proses mengedit naskah, tentu kita harus membaca naskah tersebut dan memeriksa dari kemungkinan terdapat kesalahan dan kekurangan. Kita bisa lakukan teknik membaca cepat jika kita ingin pekerjaan yang kita kerjakan lebih cepat.  Akan tetapi, tentu ketelitian menjadi hal utama. 

Untuk membaca cepat dan melihat kesalahan dengan cepat, tekniknya pun dibahas di Panduan Rahasia Edit Naskah.


4.   Cara mengedit ratusan kesalahan dalam hitungan detik

Pada saat kita membaca dan memeriksa naskah, mungkin kita temukan kesalahan-kesalahan yang polanya sama. Jika kita menemu­kan hal itu, sebenarnya kita bisa perbaiki kesalahan-kesalahan tersebut dengan satu kali saja. 

Misalkan, di sebuah buku ada kesalahan penulisan kata yang seharusnya “motivasi”, tapi ternyata di naskah itu tertulis “motifasi”. Yang seharusnya menggunakan huruf v tapi ternyata menggunakan huruf f. Begitu juga misalnya ada kata yang seharusnya huruf depannya memakai huruf besar, atau ada tanda baca yang ditulis dengan spasi yang seharusnya tanpa spasi setelah akhir kalimat. Semua bisa diubah sekaligus dalam hitungan detik. 

5.  Cara praktis membandingkan file Awal dan file yang telah direvisi


Jika kita ingin membandingkan file naskah yang telah kita edit, atau telah diedit oleh orang lain, dan kita ingin melihat apa saja perbedaannya dan perubahannya, ada cara praktis untuk membanding­kan­nya. Silakan lihat gambar di bawah 


  • Di bagian paling kiri menunjukkan keterangan perubahan-perubahan file yang terjadi. 
  • Di bagian tengah menunjukkan compare document, atau file yang di-compare. Huruf berwarna biru dan bergaris bawah menunjukkan bagian yang ditambahkan pada file revisi. Sementara huruf berwarna biru yang dicoret menunjukkan bagian yang dihapus pada file revisi. 
  • Di sebelah kanan atas menunjukkan dokumen asli 
  • Di sebelah kanan bawah menunjukkan dokumen yang telah direvisi.   
Cara ini dibahas di Panduan Rahasia Edit Naskah

6.  Cara menggabungkan dua file yang direvisi oleh editor berbeda dalam hitungan detik


Dalam mengedit naskah, dimungkinkan untuk membagi tugas dengan beberapa editor. Dan jika tugas masing-masing sudah selesai, naskah tersebut bisa digabungkan menjadi satu dengan otomatis. Seperti yang terlihat di bawah ini, 


Di gambar bisa kita lihat, ada perubahan yang ditandai dengan warna merah, ada juga yang ditandai dengan warna biru. Itu adalah perubahan yang dilakukan oleh dua editor yang berbeda dari dua file yang telah digabungkan.

Cara untuk menggabungkan 2 file yang telah diedit tersebut juga dibahas di Panduan Rahasia Edit Naskah

Itulah beberapa contoh teknik-teknik edit naskah agar naskah bisa diedit lebih cepat dan lebih tepat. Masih ada lagi teknik-teknik lainnya seperti:
  • Cara self editing yang membuat naskah jauh lebih bagus
  • Merapikan naskah dengan pemenggalan kata secara otomatis dan manual
  • Membuat catatan kaki pada naskah
  • Menandai bagian naskah yang penulisannya masih lemah dan membuatnya lebih enak dibaca
  • Dan lain sebagainya.
Ilmu-ilmu yang harus dikuasai dalam mengedit naskah dan juga teknik-teknik rahasia edit naskah dibahas secara detail di Panduan Rahasia Edit Naskah yang berisi lebih dari 250 halaman. 


Selain itu ada juga bonus cara penggunaan software kamus besar bahasa Indonesia untuk mengedit naskah.

Jika Anda ingin menguasainya, segera dapatkan di www.editnaskah.com. Saat ini ada diskon 50 ribu. 

Manfaat yang Anda dapatkan jika mempelajari panduan ini adalah:
  • Anda bisa memiliki kemampuan sebagai editor naskah dan berkesempatan menjadi editor naskah. Tanpa perlu mengikuti pelatihan dengan biaya jutaan rupiah.
  • Jika Anda ingin menerbitkan buku secara indie, bisa mengedit naskah Anda sendiri sehingga tidak perlu keluar biaya mahal untuk membayar jasa edit naskah.
  • Anda bisa mengedit naskah dengan lebih cepat dan tepat. Sehingga bisa menghemat waktu.
  • Anda bisa membuka jasa edit naskah dan menghasilkan pendapatan.
  • Dan masih banyak lagi.
Pilihan ada di tangan Anda. Jika masih ingin menjadi penulis atau editor, sangat perlu untuk menguasai panduan ini. Karena persaingan untuk menjadi penulis dan editor sangat ketat. Jangan mau kalah dari yang lain.

 "Keberhasilan akan datang pada siapa saja yang mau belajar, dan berani untuk segera mengambil keputusan" 

Panduan Rahasia Edit Naskah, Klik > www.editnaskah.com

Atau langsung klik

Penulisan yang Benar dan baku kata "daftar" atau "daptar"? Beserta Arti kata dan contoh kalimatnya

1/25/2022 Add Comment


Sobat Literasi, Mungkin kamu sering menemukan kata "daftar", tapi di sisi lain mungkin juga kamu sering menemukan kata "daptar", sebenarnya yang mana penulisan yang benar? Apakah menggunakan huruf "f" atau huruf "p" di tengahnya.

Ini Jawabannya:

Penulisan yang benar dan baku menurut KBBI adalah "daftar" bukan "daptar". Yang benar yang menggunakan huruf "f".

Menurut KBBI, pengertian kata "daftar" adalah: 
Catatan sejumlah nama atau hal (tentang kata-kata, nama orang, barang, dan sebagainya) yang disusun berderet dari atas ke bawah

Berikut contohnya penggunaannya kata "daftar" dalam kalimat:
- Kemarin, daftar korban kecelakaan sudah diinformasikan di berita televisi; 
- Dia masuk dalam daftar pemain timnas yang akan melakukan pemusatan latihan.
 
- Aku harus mengantre untuk mendaftar menjadi karyawan di perusahaan itu.

Itulah cara penulisan kata "daftar" yang benar, beserta pengertian dan contoh kalimatnya.

Pelajari cara penulisan lainnya serta teknik edit naskah di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com

2 Cara Penulisan Judul yang Menggunakan Kata Ulang

1/19/2019 Add Comment

Berikut cara penulisan judul yang menggunakan kata ulang:

1. Gunakan huruf kapital di awal setiap kata ulang yang katanya sama. 
Contohnya: Undang-Undang, Orang-Orang, Teman-Teman, dll.

2. Gunakan huruf kapital hanya di awal kata pertama pada kata ulang yang berubah bunyi dan juga kata ulang berimbuhan. 
Contoh kata ulang berubah bunyi: Sayur-mayur, Lauk-pauk, dll.
Contoh kata ulang berimbuhan: Terbirit-birit, Kejar-mengejar, Tergopoh-gopoh, Berlari-lari, dll.

Jadi contoh judulnya sebagai berikut:
Anak-Anak yang Terlantar
Bermain dengan Teman-Teman
Membeli Sayur-mayur di Pasar
Berlari-lari Terbirit-birit karena dikejar Preman

Pelajari aturan penulisan lainnya serta ilmu dan teknik-teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com

Kata-kata Pada Judul yang ditulis dengan Huruf Kecil dan Contohnya

1/19/2019 Add Comment

Pada penulisan judul, setiap kata pada judul diawali dengan huruf kapital atau huruf besar. Akan tetapi ada pengecualian.

Gunakan huruf kecil semua pada kata yang sifatnya partikel, yaitu kata penghubung (konjungsi), kata depan (preposisi), dan kata seruan perasaan (interjeksi)

Contohnya pada kata berikut: dari, ke, di, pun, pada, kepada, jika, maka, agar, supaya, hingga, sebagai, terhadap, karena, yang, dll.

Berikut beberapa contoh penulisan judul:
Pergi ke Jakarta
Menuntut Ilmu hingga Ke Negeri China
Menunggumu karena Rindu
Sahabat yang Telah Pegi

Itulah cara penulisan judul yang memiliki kata yang bersifat partikel, yaitu pada kata tersebut menggunakan huruf kecil.

Pelajari aturan penulisan lainnya serta ilmu dan teknik-teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com


Perbedaan Arti Kata "carut-marut" dan "karut-marut"

1/19/2019 Add Comment

Kita sering mendengar atau membaca kata carut-marut dan juga karut-marut. Lalu apa arti dari kata carut-marut dan karut-marut. Kata carut-marut dan karut-marut penggunaannya sering tertukar. Bahkan kadang sudah menjadi kebiasaan. 

Contohnya pada kalimat berikut:
“Krisis moneter membuat situasi di negara tersebut menjadi carut-marut.”

Sebenarnya, arti dari kata carut-marut adalah bermacam-macam perkataan yang keji, atau bisa juga diartikan sebagai segala coreng-moreng (bekas goresan); goresan yang tidak keruan arahnya Tentu kalimat contoh di atas salah.

Sedangkan Karut-marut artinya kusut (kacau), tidak keruan.

Jadi pada contoh kalimat tersebut yang benar seharusnya bukan menggunakan kata carut-marut, tapi karut-marut. 

Jadi seharusnya, contoh kalimat di atas seperti ini:

“Krisis moneter membuat situasi di negara tersebut menjadi karut-marut.”

Sedangkan contoh penggunaan kata carut-marut dalam kalimat sebagai berikut:
"Segala carut-marut yang ia ucapkan sebagai kekesalan pada orang yang telah menyakitinya."
"Muka korban kecelakaan tersebut penuh dengan carut-marut".

Pelajari aturan penulisan lainnya serta ilmu dan teknik-teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com

Penulisan yang Benar "Merubah" atau "Mengubah"? Ini Jawabannya

1/18/2019 Add Comment

Mungkin kita sering menemukan kata merubah dan juga mengubah. Misalkan pada kalimat berikut:
Ia merubah pilihan warna baju yang akan ia beli
Ia mengubah rencananya minggu depan.

Lalu yang mana penulisan yang benar, merubah, atau mengubah?

Kita perlu tahu dulu kata dasarnya. Kata dasarnya adalah ubah, bukan rubah. Ubah itu artinya ganti sementara rubah adalah salah satu jenis hewan.

Awalan pe- akan berubah menjadi peng-, me- akan berubah menjadi meng-, jika bertemu dengan huruf vokal (A,i,u,e,o), serta huruf G, dan H. Jadi kata yang benar adalah mengubah, bukan merubah.

Berikut contoh-contoh lainnya berdasarkan aturan di atas:
Penghentian, penghisap, pengikut, pengambil, pengusut, pengubah, pengoperasian, pengobatan, pengganggu, penggulingan, dll.
Menghentikan, menghilang, mengikuti, mengambil, mengusut, mengubah, mengoperasikan, mengobati, mengganggu, menggoncangkan, menggulingkan, dll.


pelajari di Panduan Rahasia Edit Naskah yang berisi seluruh panduan lengkap tentang cara mengedit naskah dengan cepat dan tepat di


Yang Benar Memproduksi atau Memroduksi, Memutar atau Memputar? Ini Jawabannya

1/18/2019 Add Comment

Mungkin kita bertanya-tanya apakah yang benar memproduksi atau memroduksi, memutar atau memputar, pemrograman, pemprograman? Ini Jawabannya


Awalan pe- akan berubah menjadi pem-, me- akan berubah menjadi mem-, jika bertemu dengan huruf P. Dan huruf P akan menghilang.

Contoh:
·         Pemukulan, pemijatan, pemutar, dll.
·         Memukul, memijat, memutarkan, dll.

Ini tidak berlaku apabila huruf keduanya adalah huruf konsonan. Huruf P di awal kata tidak dihilangkan.

Contoh:
· Memprioritaskan, memproduksi, mem­pro­gram, mempromosikan, mempredik­si, memproklamasikan, dll
· Keproduktifan, perploncoan, pempro­gram, pemproklamasi, pemplesteran, pemproduksi, dll.

Kecuali beberapa kata yang sudah biasa seperti pemrograman, pemrakiraan, dll.


pelajari Panduan Rahasia Edit Naskah yang berisi seluruh panduan lengkap tentang cara mengedit naskah dengan cepat dan tepat di >>> www.editnaskah.com