5 Cara Penulisan Keterangan Tambahan dalam Kalimat

1/28/2018

Dalam kalimat, terakadang kita menambahkan keterangan tambahan untuk memperjelas informasi pada kalimat tersebut.

Berikut ini cara penulisan keterangan tambahan dalam kalimat, sesuai dengan eyd dan PUEBI. Dilengkapi juga dengan contoh kalimatnya:

1. Untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi, digunakan tanda koma. 
Contoh:
Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali.
Di daerah kami, misalnya, masih banyak orang laki-laki yang makan sirih.
Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, mengikuti latihan paduan suara.

2. Pada keterangan pewatas penulisannya tidak diapit dengan tanda koma, tapi bisa menggunakan kata penghubung.
Contoh:

Semua siswa yang lulus ujian akan mendapat ijazah.

3. Untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun utama kalimat, digunakan tanda pisah.
Contoh:
Kemerdekaan itu—hak segala bangsa—harus dipertahankan.
Keberhasilan itusaya yakindapat dicapai kalau kita mau berusaha keras.

4. Untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas, juga digunakan tanda pisah.
Contoh:
Rangkaian temuan inievolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atomtelah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
Gerakan Pengutamaan Bahasa Indonesiaamanat Sumpah Pemudaharus terus ditingkatkan.

5. Untuk memisahkan keterangan tambahan pada akhir kalimat juga bisa menggunakan tanda pisah tunggal.
Misalnya:
Kita memerlukan alat tulispena, pensil, dan kertas.

Itulah cara penulisan keterangan tambahan dalam kalimat, sesuai dengan eyd dan PUEBI. Dilengkapi juga dengan contoh kalimatnya

Pelajari juga aturan penulisan lainnya dan ilmu serta teknik rahasia edit naskah di www.editnaskah.com

Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat Artikel Terbaru, GRATIS!

Related Posts

loading...
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments