Perbedaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung, beserta pengertian, ciri dan cara penulisan, serta contohnya

1/14/2018

Secara penyampaiannya, kalimat dibedakan menjadi kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. 

Lalu apa pengertian kalimat langsung dan tidak langsung? Apa saja perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung? Dan bagaimana contoh kalimat langsung dan tidak langsung?

Silakan pelajari berikut ini:

Kalimat langsung

Pengertian Kalimat langsung adalah kalimat yang berupa hasil kutipan langsung dari perkataan seseorang yang sama persis dengan apa yang dikatakan. 

Berikut ciri-ciri dan aturan penulisan kalimat langsung:

1. kalimat petikan ditandai dengan tanda petik 2 (").
2. Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan.
3. Huruf pertama pada kalimat petikan menggunakan huruf kapital atau huruf besar.
4. Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda koma (,).
5. Bila ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital. Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil, kecuali nama orang, kata sapaan, atau kata yang memang mengharuskan menggunakan huruf kapital.
6. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
7. Berikut Pola susunan kalimat langsung:
     Pengiring, ”kutipan”
    “Kutipan,” pengiring
    “Kutipan,” pengiring, “kutipan”
8. Cara membaca pada kalimat kutipan intonasinya lebih ditekan.

Berikut contoh-contoh kalimat langsung:

Budi mengatakan, “Aku akan mengerjakan PR dahulu sebelum bermain.” 
“Sedang apa kalian?” tanya Joko. 
“Coba saja belajar lagi naik sepeda,” kata ibu, “nanti juga kamu akan bisa.”
Anwar mengatakan, “Baju yang kupakai adalah baju baru,” padahal kata Adi, “itu adalah baju kakaknya.”

Berikut contoh kalimat langsung yang berupa dialog berurutan:
Andi: "Besok aku pulang sekolah tak akan langsung pulang?"
Budi: "Mengapa? Memangnya kau mau ke mana?"
Andi: "Aku mau ke rumah Anwar untuk mengerjakan tugas kelompok."

Kalimat tidak langsung

Pengertian kalimat tidak langsung adalah kalimat yang memberitahukan atau menginformasikan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

Ciri-ciri dan aturan penulisan kalimat tidak langsung:

1. Tidak memakai tanda petik.
2. Intonasi membacanya datar, tidak ditekan.
3. Ada perubahan kata ganti orang, yaitu:
        Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3.
       “Saya”, “aku” menjadi “Dia” atau “Ia”
       Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1.
       “kamu” “Dia” menjadi “saya”atau nama orang
       Kata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi ”kami”, “kita” dan “mereka”
        “kalian” “kami” menjadi “ “mereka” “kami”
      
4. Biasanya juga ditambahkan konjungsi “bahwa”.

Berikut contoh-contoh kalimat tidak langsung:

Pak Guru bertanya kepada kami apakah kami sudah mengerjakan PR atau belum.
Feri mengatakan bahwa dia akan meminta maaf pada Rudi atas kejahilannya kemarin.
Hamdan menanyakan tentang kapan ayahnya pulang dari Kalimantan.
Irvan meminta kepada ayahnya agar dia dibelikan laptop untuk mengerjakan tugas.
Joni berkata bahwa dia akan pergi ke rumah temannya.
Doni mengatakan bahwa saya harus berusaha lebih baik lagi.

Itulah perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, baik dari segi pengertian kalimat langsung dan tidak langsung, ciri-ciri dan cara penulisan kalimat langsung dan tidak langsung, beserta perbedaan contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.

Pelajari juga aturan penulisan lainnya di Panduan Rahasia Edit Naskah yang bisa didapatkan di www.editnaskah.com


Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat Artikel Terbaru, GRATIS!

Related Posts

loading...
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments