7 Hal yang Bisa Dilakukan Sebelum Naskah dicetak

11/07/2015


Ada 7 hal yang sangat penting untuk membuat naskah siap cetak. Baca terlebih dahulu di sini.

Selain 7 hal itu, ada 7 hal yang bisa dilakukan sebelum naskah siap cetak. Berikut di antaranya:

1. Membuat halaman dengan format berbeda dalam 1 naskah


Pada bagian ini sebenarnya opsional. Kadang-kadang di sebuah buku, ada nomer halaman yang berbeda dalam 1 naskah. Yaitu di halaman awal -sebelum daftar isi- menggunakan angka romawi, dan di bagian isi buku menggunakan nomer. Jika Anda ingin membuat naskah Anda dengan format halaman seperti ini maka lakukanlah hal ini.



Contohnya seperti ini:

2. Membuat Catatan Kaki/Footnote

Catatan kaki/footnote dipakai apabila ada kata atau kalimat yang ingin dijelaskan kepada pembaca. Misal kata tersebut berasal dari bahasa asing, atau kata tersebut tidak umum dan kata atau kalimat tersebut harus dijelaskan ke pembaca.



Catatan kaki ada di bawah halaman terdiri dari nomer dan penjelasannya. Contohnya seperti ini


3. Mengatur format gambar dalam naskah

Dalam menyusun naskah, seringkali kita juga memasukkan gambar untuk memperindah atau sebagai penjelas dari bahasan yang kita tuliskan. Gambar harus diatur baik ukurannya, dan posisinya pada naskah apakah di depan text atau di belakang text, dan lain sebagainya.

 

4. Merapikan spasi dengan Pemenggalan kata

Untuk meformat naskah sebenarnya memperhatikan hal-hal di bab sebelumnya sudah cukup. Akan tetapi kalau kita perhatikan dengan rinci akan ada spasi antar kata yang lebih renggang dari yang lain jika kita memilih paragraf justify. Contohnya seperti di bawah ini:

Di baris pertama jarak atau spasi antar kata lebih renggang dibanding yang lain. Sebenarnya bukan masalah yang berarti. Tapi apabila Anda ingin membuat spasinya menjadi sama dan terlihat lebih rapi harus ada pemenggalan kata di ujung baris. Biasanya pemenggalan kata ditandai dengan tanda strip (-). Tentu saja kita tak perlu memenggal kata satu per satu, karena kita bisa lakukan dengan otomatis.

Maka secara otomatis seluruh naskah spasinya akan lebih rapi, tidak ada yang jauh lebih renggang dibandingkan yang lain dan karena secara otomatis ada kata yang dipenggal. Hasilnya dari contoh yang tadi menjadi seperti ini.

 

5. Memperindah naskah dengan gambar, dan ornamen


Ini sebenarnya juga opsional. Apabila Anda ingin format buku Anda lebih indah lagi, Anda bisa mengkombinasikan gambar dan ornamen. Misalkan Anda bisa membuat text di dalam kotak. 

Anda bisa  mengatur format gambar sesuai dengan yang Anda inginkan. Dan memilih bentuk textbox sesuai keinginan Anda. Anda bisa berkreasi sesuai keinginan Anda.


Anda bisa menggunakan ornamen untuk menghias naskah Anda. Jika ingin menghias bagian atas atau bawah seluruh halaman dengan ornamen yang sama, tinggal masukkan ornamen tersebut di header atau footer. 

Atau jika ingin memakai ornamen tersebut hanya pada bagian judul bab juga bisa. 

Contoh naskah yang sudah dihias dengan ornamen hasilnya seperti ini:


6. Membuat Tulisan Menjadi beberapa kolom

Untuk format buku, sebenarnya langkah ini tidak diperlukan karena biasanya tulisan di buku hanya 1 kolom. Langkah ini diperlukan untuk layout majalah atau surat kabar. Anda bisa membuat tulisan menjadi 2 kolom, 3 kolom, atau lebih.

7. Membuat Huruf besar di awal Paragraf

Hal ini diperlukan apabila Anda ingin di awal paragraf menggunakan huruf yang ukurannya lebih besar, yang seperti Anda lihat di buku, majalah, ataupun koran. Anda bisa atur jenis huruf, tinggi dan lebarnya. 


Untuk lebih jelasnya, tentang bagaimana proses tersebut bisa Anda lakukan, Anda bisa baca di ebook How to Superlayout yang bisa didapatkan di >> www.layoutbuku.com

Di situ juga bisa mendapatkan template untuk melayout naskah yang mana Anda tinggal copy paste dan sesuaikan saja.

Atau langsung klik
http://layoutbukuku.blogspot.com/p/blog-page_30.html

Mari menyebarkan info, ilmu dan inspirasi

Masukkan email untuk dapat Artikel Terbaru, GRATIS!

Related Posts

loading...
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments